Komisi X DPR Minta Mendiksasmen Beri Perhatian Lebih Untuk Pendidikan di Daerah 3T
- Istimewa
"Sarana prasarana belum merata, buku cetak juga belum merata sampai ke daerah-daerah (pedalaman), apalagi memakai buku online, gak semua pakai akses internet," kata politisi Partai Golkar itu.
Ia juga menyoroti makan gratis bergizi bagi pelajar yang nominalnya Rp10 ribu. Menurut dia, untuk ukuran Indonesia Timur seperti di Papua, nominal Rp10 ribu tidak mencukupi.
"Kalau untuk Indonesia Timur, tingkat kemahalan bahan baku lebih tinggi (mahal), bisa mencapai Rp30 ribu. Mungkin perlu juga dalam jangka panjang diperhitungkan tingkat kemahalan tiap-tiap wilayah, sebab tidak semuanya merata.Apalagi bahan baku di sana (Papua) sulit, di daerah-daerah pedalaman susah bahan bakunya," kata Hetifah.
Terkait akan banyaknya guru-guru yang akan pensiun, Hetifah mengatakan, adalah akselerasi untuk pendidikan profesi guru (PPG) untuk mengisi kekosongan guru di Papua.