Temui Wamentan Sudaryono, Kadin Indonesia Sinergikan Upaya Peningkatan Sektor Peternakan Nasional

Wamentan Sudaryono bertemu pengurus Kadin
Sumber :
  • Kementan

JatengWakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Peternakan beserta jajarannya untuk membahas peningkatan dan penguatan sektor peternakan di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengajak para pelaku usaha termasuk Kadin untuk terus berkontribusi memajukan Indonesia khususnya dibidang pertanian dan peternakan. Menurutnya, pelaku usaha memiliki andil besar dalam menggerakkan sektor perekonomian nasional.

“Pelaku usaha itu akan memberikan lapangan pekerjaan bagi rakyat kita, menyediakan kebutuhan pangan bagi rakyat kita, dan memberikan manfaat yang besar bagi ekonomi kita. Diskusi bersama Kadin sangat konstruktif karena mereka pemikir sekaligus pelaksana, banyak pengalamannya,” kata Wamentan Sudaryono usai pertemuan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis, 19 Desember 2024

Wamentan Sudaryono mengatakan, bahwa aspirasi dari Kadin Indonesia akan diserap untuk perumusan kebijakan yang lebih baik di sektor peternakan.

“Tentu saja kami senantiasa mendengar, kami senantiasa mencatat apa-apa yang menjadi aspirasi dari rakyat, apalagi dari pelaku dunia usaha,” ungkapnya.

Ia mengemukakan salah satu topik yang dibahas adalah kebijakan investasi dalam mendatangkan sapi hidup dari luar negeri untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG). Ia juga mengapresiasi masukan dari Kadin untuk membangun standardisasi agar program tersebut berjalan dengan maksimal.

“Kita ingin mengurangi impor dalam bentuk final product, jadi kami ingin sapi hidup ke Indonesia. Tadi ada usulan disampaikan perlu ada skala yang benar, perlu adanya standardisasi manajemen yang benar, perlu ada standardisasi dari genetiknya, dan lain sebagainya. Kami minta kepada Kadin menyiapkan model yang sudah jalan seperti apa,” terangnya.