Pengamanan KTT ke-43 ASEAN, Pangkogabwilhan: Sukses dan Aman
- Puspen TNI
Nasional, VIVAJateng - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Pangkogabpadpam) VVIP KTT ke-43 ASEAN, telah mengumumkan bahwa pelaksanaan pengamanan KTT di Jakarta berlangsung dengan sukses dan aman.
Dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer pada Kamis, 7 September 2023, Satuan tugas (Satgas) TNI yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP bekerja secara bersama-sama untuk memaksimalkan pengamanan acara KTT.
Fokus utama adalah untuk menjamin keamanan fisik para pejabat negara yang hadir dalam KTT tersebut.
Menjaga Keamanan dan Kenyamanan
Tugas Kogabpadpam VVIP adalah menjaga keamanan dan kenyamanan para pejabat negara selama KTT berlangsung.
Hal ini mencakup pergerakan dari satu tempat ke tempat lain, kegiatan di luar agenda resmi, serta aspek kenyamanan akomodasi.
“Selama melaksanakan kegiatan di Jakarta ini, pejabat dan tamu negara harus merasa nyaman baik itu pergerakan dari satu tempat ke tempat lainnya," ujar Jenderal bintang tiga abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-37 tahun 1991 itu.
"Kemudian selama melaksanakan kegiatan di luar agenda yang sudah dijadwalkan, pejabat tersebut bisa merasakan aman dan nyaman, jadi itulah yang kita lakukan," imbuhnya.
Ancaman yang Perlu Diwaspadai
Erwin S. Aldedharma mengidentifikasi beberapa potensi ancaman selama KTT, termasuk ancaman terorisme, gangguan unjuk rasa, dan faktor fisik seperti kesehatan dan akomodasi.
Upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi dan mengatasi ancaman-ancaman ini.
Koordinasi Sinergi
Koordinasi yang baik telah terjalin antara berbagai aparat yang terlibat dalam pengamanan KTT, termasuk TNI, Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Badan Intelijen Negara (BIN).
Masing-masing aparat berkoordinasi secara sinergi sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan pengamanan.
Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan
Erwin menekankan bahwa fokus utama dari upaya pengamanan adalah agar pejabat dan tamu negara merasa aman dan nyaman selama KTT berlangsung.
Hal ini mencakup aspek pergerakan, kegiatan di luar agenda resmi, dan kenyamanan akomodasi.
Penegasan terhadap Ancaman Terorisme dan Gangguan Unjuk Rasa
Ancaman terorisme dan gangguan unjuk rasa merupakan faktor yang harus diwaspadai.
Meskipun telah diantisipasi, hingga hari kedua pelaksanaan KTT ASEAN, ancaman tersebut tidak signifikan, termasuk dalam hal terorisme.