Pertandingan Persiraja vs PSMS Berujung Ricuh, Pemain PSMS Dikeroyok

Kericuhan pertandingan Persiraja vs PSMS
Sumber :
  • Tangkap Layar IG @psmsmedanfansclub12

 

Olahraga, VIVAJateng - Laga lanjutan Liga 2 musim 2023/2024 yang mempertemukan Persiraja Banda Aceh dengan PSMS Medan berlangsung dengan tensi tinggi.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu malam WIB 18 November 2023 itu terhitung 13 kartu kuning dikeluarkan oleh wasit dan satu kartu merah.

Sementara hasil pertandingan berlangsung seri tanpa gol alias 0-0.

Diduga karena tidak puas dengan hasil tersebut, suporter Persiraja mengamuk dan melempar botol ke pemain PSMS Medan.

Polisi pun terpaksa naik ke tribun untuk membubarkan penonton. 

Saat itu suporter Persiraja juga menahan mobil PSMS Medan.

Sementara, pemain masih belum keluar dari ruang ganti.

Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson mengatakan bahwa pemainnya ada yang dikeroyok oleh suporter Persiraja di ruang sempit.

Ia menyayangkan insiden yang mencoreng profesionalisme kompetisi sepakbola Indonesia.

Ia juga mengapresiasi kerja keras pemainnya yang berhasil mendapat poin di kandang lawan.

"Alhamdulillahnya pemain sudah bekerja keras. Tapi kita lihat sendiri seperti ini. Pemain saya ada dikeroyok, dipukul di ruang sempit seperti ini. Petugas gak ada. Ini mau perang atau main bola," ujar Miftahudin dalam konferensi pers usai pertandingan.

Salah satu pemain PSMS Medan, Rachmad Hidayat menjadi korban pemukulan.

Ia mengalami luka di bagian kepala dan wajah dan tidak tahu siapa yang memukulnya.

Ia hanya merasakan ada yang menarik bajunya dan memukulinya.

"Saya gak tahu siapa yang memukul saya. Saya cuma merasakan ada yang menarik baju saya dari belakang dan memukul saya. Saya gak bisa melihat wajahnya. Saya cuma bisa berteriak minta tolong," kata Rachmad.

Skuad tim berjuluk Ayam Kinantan baru bisa kembali ke hotel sekira pukul 01.00 WIB.

Mereka harus menunggu situasi aman untuk meninggalkan stadion.

Mereka juga mendapat pengawalan ketat dari polisi.

Mantan Gubernur Sumatera Utara sekaligus juga mantan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suporter Persiraja.

Ia mengatakan bahwa PSSI akan memberikan sanksi tegas kepada Persiraja dan suporter yang terlibat.

"Kami sangat menyesalkan dan mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suporter Persiraja. Ini sangat merusak citra sepakbola Indonesia. Kami akan memberikan sanksi tegas kepada Persiraja dan suporter yang terlibat. Kami juga akan memberikan bantuan kepada PSMS Medan dan pemain yang menjadi korban," ucap Edy.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada Minggu, 19 November 2023 - 12:43 WIB dengan judul "Pelatih PSMS Medan: Pemain Dikeroyok, Dipukul di Ruang Sempit" oleh Riki Ilham Rafles,B.S. Putra (Medan)