Satu Keluarga di Malang Diduga Bunuh Diri, Tinggalkan Satu Anak yang Masih Hidup

Polresta Malang lakukan pendampingan
Sumber :
  • tangkap layar ig @polresmalang_polisiadem

Sebelum membaca berita ini, dihimbau untuk bijak dan tidak mencontohnya. Segera konsultasi ke pihak terkait bila merasakan gejala depresi atau permesalahan psikologi yang menimbulkan pemikiran bunuh diri.

Malang, VIVAJateng - Kasus tragis yang melibatkan satu keluarga di Malang, Jawa Timur, yang melakukan bunuh diri masih menjadi subjek investigasi kepolisian.

Kepala Satreskrim Polres Malang, Ajun Komisaris Gandha Syah Hidayat, menyampaikan pada Rabu, 13 Desember 2023, bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus yang diduga sebagai bunuh diri massal oleh sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang.

Ia menambahkan bahwa motif di balik peristiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan yang mendalam.

Wahab Efendi, seorang pria berusia 38 tahun yang bekerja sebagai guru SD, tinggal bersama keluarganya yang terdiri dari istri bernama Sulikhah, berumur 40 tahun, dan kedua putri kembar mereka yang berusia 12 tahun, yang dikenal dengan inisial R dan K.

R dan orang tuanya meninggal dalam keadaan yang menyedihkan, sedangkan K selamat namun harus mengalami duka mendalam akibat kehilangan anggota keluarganya.

Sebelum Wahab Efendi meninggal, ia meminta K, yang tidak menyadari bahwa ibu dan adiknya telah meninggal lebih dulu di kamar belakang, untuk memanggil tetangga ke rumah mereka.