Setya Arinugroho Harap Percepatan Infrastruktur Jadi Katalis Ketahanan Pangan

Wakil Ketua DPRD Jateng Setya Arinugraho
Sumber :
  • Istimewa

Jateng – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah tahun 2025-2029 resmi menjadi kompas pembangunan Jawa Tengah untuk lima tahun mendatang. Sebagai sebuah kompas arah, RPJMD memuat berbagai komponen teknis ambisius yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program prioritas pembangunan daerah.

Hal tersebut sekaligus menjadi tahap pertama dalam pelaksanaan RPJPD Jawa Tengah 2025–2045, dengan visi “Jawa Tengah sebagai Provinsi Maju yang Berkelanjutan untuk Menuju Indonesia Emas 2045.” Gubernur Ahmad Luthfi berkomitmen menahkodai Jawa Tengah menjadi Provinsi yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan. Untuk itu, fokus utama RPJMD diarahkan pada infrastruktur dan peningkatan ekonomi berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Peningkatan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan teknologi menjadi prioritas utama dalam lima tahun ke depan dimaksudkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Setya Arinugroho menyoroti RPJMD sebagai langkah strategis Pemerintah Provinsi dalam mengupayakan kesejahteraan melalui pemberdayaan dan ketahanan pangan. Berkaitan dengan produksi pertanian, Gubernur Ahmad Luthfi meneken target ambisius produksi beras hingga 11 juta ton pada 2025 tidak hanya menyasar peningkatan luas tanam yang ditargetkan mencapai 250 hektar pada April 2025, tetapi juga efisiensi dalam proses produksi.

Namun, tantangan musim kemarau dan keterbatasan infrastruktur pengairan masih menjadi kendala utama. Untuk itu, pemetaan wilayah-wilayah strategis sebagai lumbung pangan menjadi sangat krusial.

Setya Arinugroho menyebut bahwa kebijakan pembangunan harus adaptif terhadap dinamika iklim dan lingkungan. Kita tidak bisa lagi merancang kebijakan dengan asumsi normal. Perubahan iklim benar-benar nyata dan sudah di depan mata. "Oleh karena itu, pendekatan kita dalam membangun infrastruktur dan pertanian harus berubah. Gunakan data, libatkan teknologi, dan petakan dengan cermat daerah-daerah rawan air serta daerah yang potensial sebagai pusat produksi," tambah Ari.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Setya Arinugroho

Photo :
  • istimewa.

Melalui RPJMD 2025, ia berharap percepatan infrastruktur dalam proses produksi sampai distribusi benar-benar menjadi katalis ketahanan pangan Jateng, hingga mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. "Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi pertanian, tapi menyangkut sistem distribusi, infrastruktur proses, hingga konektivitas antar wilayah. Oleh karenanya Kami berharap peningkatan infrastruktur yang memadai dapat menjadi katalis wujudnya ketahanan pangan Jateng," tegas Setya.