Pedagang Sayur di Palembang Kepergok Suami Berselingkuh dengan Pria Tukang Jamu
- VIVA/Sadam Maulana
VIVAJateng, Sumsel - Sebuah perselingkuhan terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. Pedagang sayur inisial NH kepergok suaminya berselingkuh dengan seorang penjual jamu, PW, yang menjadi pria idamannya.
Sang suami, Samiran, geram dan membuat laporan ke Polrestabes Palembang bersama dengan warga lain yang turut memergoki perselingkuhan tersebut.
Kejadian ini terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023, sekitar pukul 22.30 WIB. Menurut Samiran, perselingkuhan ini terjadi di rumah PW yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Awalnya, Samiran curiga dengan perilaku istri yang berubah. Malam itu ketika Samiran pulang, istrinya tidak berada di rumah.
"Saya curiga dengan tingkah istri yang berubah. Malam itu ketika saya pulang dia tidak ada di rumah. Lalu, minta carikan anak saya. Soalnya pamit tadi katanya hendak menghadiri hajatan," kata Samiran, Senin, 6 Maret 2023. Dikutip dari VIVA.
Setelah meminta anaknya dan tak berhasil menemukan, kemudian Samiran mencoba mencari istrinya sendiri dan terkejut menemukan sang istri bersama PW di rumahnya.
"Saya jujur panas lihatnya. Di sana istri saya selingkuh. Terus saya tanya, dijawab mereka habis gituan," ucap Samiran.
Saat diperiksa oleh penyidik Polrestabes Palembang, baik NH maupun PW mengakui bahwa mereka sudah melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak dua kali.
Tidak hanya di rumah PW, keduanya juga sering melakukan hal tersebut di penginapan. Kasus ini sedang ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang.
"Dari keterangan diperiksa petugas keduanya juga sering begituan di penginapan," ungkapnya.
Samiran dan NH sendiri sudah menikah selama 11 tahun. Samiran mengaku bahwa perilaku istri yang berubah belakangan ini membuatnya semakin curiga, terutama karena istrinya sering bermain handphone sendiri di dalam kamar.
"Akhir-akhir ini suka marah-marah tanpa sebab, tanpa masalah. Dia juga suka sibuk main Handphone sendiri di dalam kamar, sifatnya berubah," terang Samiran.