Tren Produksi Padi Dalam Negeri Diyakini Meningkat 5 Bulan ke Depan

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono.
Sumber :
  • Istimewa

Jateng – Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, optimistis lima bulan ke depan tren produksi padi dalam negeri bakal meningkat.

Syaratnya, pompa yang sudah terdistribusi ke petani harus langsung digunakan untuk menggarap lahan baru.

"Dari data yang kami himpun, kalau kita semua konsisten dengan tugas kita masing-masing, menjalankan arahan Pak Mentan. Pompa yang sudah terdistribusi langsung dimanfaatkan maka kita optimis lima bulan ke depan produksi kita akan naik," kata Sudaryono.

Sudaryono menyatakan keyakinannya itu saat menghadiri rapat koordinasi PAT, Pompanisasi dan Pembinaan Penyuluh di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 7 Agustus 2024.

Dalam jangka pendek, Sudaryono menegaskan ingin memastikan kebutuhan beras nasional aman sampai akhir 2024.

"Urusan pangan ini urusan penting dan genting. Kita ketahui bersama bahwa Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah lumbung beras nasional. Kita harus pastikan pompanisasi sebagai pendukung PAT terpasang dan berfungsi dengan baik," jelas orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan capaian produksi beras di Jabar.

"2022, produksi kami 9,3 juta ton gabah kering-giling. 2023, turun menjadi 9,1 juta ton. Tahun ini target kami 11 juta ton," jelasnya.

Bey Machmudin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Sudaryono yang sudah memberikan bantuan 7.033 unit mesin pompa.

"Ada 7.033 unit pompa, kepada kelompok tani dan brigade dan telah dimanfaatkan sebesar 82,62 persen atau sekitar 5.811 unit," jelasnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Sudaryono turut memberikan apresiasi kepada Babinsa, Unit Kerja dan Dinas Pertanian lingkup Jawa Barat yang memiliki capaian PAT tertinggi.

Kategori Babinsa apresiasi diberikan kepada Sertu Suryadi, Babinsa Mekarwangi Ramil 0608-11/ Bojongpicung Kodim Cianjur. Untuk kategori Unit Kerja, dengan capaian PAT 380 hektar diraih oleh UPTD Ketahanan Pangan dan Pertanian Losarang Kabupaten Indramayu, sedangkan dengan realisasi luas tanam 12.887 hektar pada kategori Dinas diraih oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu.

Komisi IV DPR: Mentan Amran, Kunci di Balik Kebangkitan Jeruk Sambas