Tanggul Sungai Wulan di Demak Jebol, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: Sudah Ditambal 100%!

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • instagram @kemenpupr

Demak, VIVAJateng - Tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang rusak di dua tempat telah diperbaiki sejak hari Rabu (14/2/2024).

Gurun Sahara Dilanda Banjir untuk Pertama Kali dalam 50 Tahun, Kok Bisa?

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga telah mengecek secara langsung tanggul tersebut pada Kamis (15/2/2024).

Ia menyebut, sejak Rabu, tanggal 14 Februari 2024, dua titik tanggul yang jebol telah ditutup sepenuhnya.

Kisah Aksi Heroik Bocah Paw Myar Selamatkan 100 Orang dari Banjir Myanmar

Saat ini, fokusnya adalah memperkuat dan membuat leveling dari arah jembatan karena telah banyak digunakan sehingga ada yang mengalami lendutan.

"Kini tinggal memperkuat dan membuat leveling dari arah jembatan karena sudah banyak dipakai sehingga ada yang lendut-lendut," katanya.

7 Rekomendasi Kuliner di Demak Jawa Tengah, Ada Nasi Ndoreng hingga Es Dawet Yuk Cobain

Meski begitu, ia mengatakan bahwa pihaknya tetap siap menghadapi hujan yang diperkirakan masih berlangsung hingga akhir Februari 2024.

Basuki menguraikan, untuk menyingkirkan banjir yang merendam kampung warga, telah disiapkan 22 unit pompa air dengan kapasitas total 11.500 liter per detik.

Sebelumnya, hanya ada 11 unit pompa air yang tersedia, namun kemudian ditambah menjadi 22 unit setelah mendapatkan pompa tambahan dari Solo, Surabaya, Cirebon, dan Jakarta.

Ia memperkirakan dalam dua hari, banjir yang menenggelamkan rumah warga di Kecamatan Karanganyar, Demak, akan kering.

Apalagi, ia menambahkan, saat ini ketinggian air di sawah lebih tinggi, dibandingkan dengan di Sungai Wulan, sehingga bisa dialirkan dengan menggunakan gravitasi ke sungai.

Mengenai banjir yang melanda Mijen, Kabupaten Demak, ia menduga juga akibat dari Karanganyar.

Namun, setelah proses penyedotan air selesai, tentu saja banjir bisa ditangani. Tanggul Sungai Wulan yang sempat rusak, memiliki panjang 20 meter dan 30 meter.

Sekarang, semuanya sudah berhasil diperbaiki sehingga air dari Sungai Wulan tidak lagi masuk ke kampung warga di Desa Ketanjung dan Karanganyar, Demak.