Pemprov Jateng: Gelar Gerakan Pangan Murah 100 Kali untuk Atasi Inflasi dan Turunkan Harga Beras

Pemprov Jawa Tengah gelar gerakan pangan murah sampai lebaran 2024
Sumber :
  • viva.co.id

GPM tidak hanya fokus pada stabilisasi inflasi, melainkan juga memiliki tujuan untuk mendukung daya beli masyarakat agar lebih mampu membeli bahan pangan.

Primbon Jawa: Inilah 5 Weton Diprediksi Bakal Banjir Rezeki di Bulan Ramadhan 2024, Kamu Termasuk?

Harga komoditas yang tersedia di Gerakan Pangan Murah (GPM) lebih ekonomis dibandingkan dengan pasar konvensional, hal ini disebabkan oleh adanya subsidi transportasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada para penjual.

Sebagai contoh di Kabupaten Magelang, terdapat minimal 13 penjual yang terlibat dalam Gerakan Pangan Murah (GPM), menyediakan berbagai bahan pangan seperti beras, gula, minyak goreng, ayam potong, telur, dan tepung.

Ganjar-Mahfud Kalah Telak di Jateng, Prabowo-Gibran Unggul Jauh, Ruhut : Itulah Kehebatan Bansos

Nana menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, sehingga Bulog Cabang Magelang yang sebelumnya memiliki stok beras sebanyak 6 ton, akhirnya menambahkannya menjadi 8 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

Menurutnya, gabungan kelompok tani (Gapoktan) setempat juga menawarkan stok beras sebanyak 2 ton.

Relawan Batman Kebumen Jateng Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Cukur Gundul Massal

"Alhamdulillah, pelaksanaan GPM cukup ramai. Ini terus kami gelorakan, tidak hanya provinsi, tetapi mungkin nanti dari kabupaten/kota melakukan hal sama," kata Nana.

Sambil itu, Dyah Lukisari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng, menyatakan bahwa alasan pemilihan Kabupaten Magelang sebagai tempat pelaksanaan GPM adalah karena daerah tersebut sebelumnya masuk ke dalam kategori indeks perkembangan harga (IPH) yang tinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title