7 Destinasi Wisata Menarik di Wonogiri, Ada Waduk hingga Telaga Nan Indah

Wisata di Wonogiri
Sumber :
  • visitjawatengah.jatengprov.go.id

Jateng – Tahukah Anda di mana kota kecil di tenggara provinsi Jawa Tengah yang memiliki nama dari bahasa Sansekerta Vana (Hutan) dan Giri (Gunung)?

70 Stand UMKM Santri Meriahkan Hari Santri Nasional 2024 Jateng di Blora, Ada Makanan hingga Songkok

Jawabannya adalah Wonogiri

Selain terkenal karena gaplek thiwul dan keterampilan mengolah mie ayam hingga tersebar di seluruh nusantara, ternyata Wonogiri juga menyimpan segudang potensi wisata menarik.

Yuk Coba 5 Wisata Alternatif di Dieng Ini, Ada Telaga, Kawah hingga Pemandian Air Hangat

Berikut ini tujuh destinasi wisata menarik di Wonogiri, mengutip visitjawatengah.jatengprov.go.id, Rabu (23/10/2024):

1. WADUK GAJAH MUNGKUR

Tenaga Kerja Magang Asal Jawa Tengah Jadi Pilihan di Jepang, Ini Alasannya

Kabupaten Wonogiri memiliki bendungan yang cukup terkenal, yaitu Waduk Gajah Mungkur (WGM). Waduk serbaguna yang berada dapat ditemui di sepanjang 3 km selatan kota Wonogiri ini menjadi ikon wisata.

Awalnya WGM berfungsi sebagai pengendali banjir, perairan danau buatan yang membendung sungai terpanjang Bengawan Solo. Dalam perkembangannya, WGM menjadi ladang rezeki bagi masyarakat sekitar dengan pengembangan obyek wisata mulai dari area pemancingan ikan, wisata kuliner, kebun binatang, deretan penjaja oleh-oleh khas hingga jasa wisata perahu.

Selain itu juga tersedia sewa jasa foto yang siap mengabadikan momen perjalanan kita menikmati pemandangan disekitar danau terbesar di Asia Tenggara ini.

2. WADUK SONG PUTRI

Selain WGM Wonogiri juga memiliki beberapa bendungan yang tersebar di beberapa daerah, salah satunya adalah Waduk Song Putri yang berada di Dukuh Songputri Kulon, Sindukarto, Eromoko, Wonogiri. Penamaan Song Putri ini tentunya mengacu pada dukuh yang menjadi letak waduk kecil yang kini ramai dikunjungi oleh beberapa wisatawan remaja yang memburu spot instagramable disekitarnya seperti frame taman cinta dan rumah pohon.

3. MUSEUM WAYANG KULIT

Museum yang berada dalam satu kompleks Padepokan Pak Bei Tani di Ngebel, Wuryantoro, Wonogiri ini hingga kini memiliki koleksi hingga 330 buah wayang kulit purwa, wayang golek, wayang Bali, wayang klithik, wayang suket, wayang beber Bali, bakalan wayang hingga topeng.

Lengkapnya koleksi dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bali dan Jawa Barat menjadikan museum yang diresmikan pada tahun 2004 oleh presiden Megawati Soekarnoputri ini disebagai Museum Wayang Indonesia.

4. KAMPUNG WAYANG KEPUHSARI

Kampung ini merupakan inisiatif pengrajin wayang kulit yang tergabung dalam kelompok sadar wisata di kampung Kepuhsari, Manyaran, Wonogiri. Hingga kini pemberdayaan masyarakat yang menyuguhkan seni tatah sungging wayang kulit ini telah mengembangkan konsep wisata kampung edukasi yang nyaman dengan menyediakan berbagai paket belajar dengan rentang harga bervariasi lengkap dengan homestay.

5. TAMAN BIDADARI EDUPARK

Atraksi wisata yang lumayan baru ini berada di Sendangsari, Gumiwang Lor, Wuryantoro, Wonogiri ini menawarkan konsep edukasi yang cocok untuk anak-anak namun tidak menutup guna untuk para remaja hingga kawula muda, pasalnya

Taman Bidadari adalah destinasi wisata menarik pertama yang mengusung konsep edukasi di Wonogiri yang memiliki spot kekinian. Waterpark dan area outbond adalah obyek wisata utama yang menawarkan pengalaman bagi anak-anak untuk bersosialisasi dengan dunia luar sekolah.

6. GOA PUTRI KENCONO

Meski identik dengan dunia rantau-merantau penduduk di kabupaten yang berbatasan langsung dengan dua provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Timur ini sangat menyadari arti penting menjaga kekayaan alam dan potensi. Keberadaan goa karst Putri Kencono di dukuh Wonosobo, Wonodadi, Pracimantoro yang kini dijadikan ikon wisata ini adalah bentuk perhatian masyarakat Wonogiri akan keindahan stalaktit dan stalakmit aktif di sepanjang 121 meter goa.

7. TELAGA CAKLET

Sendang Ijo di Caklet, Ngawen, Keblokan, Selogiri,yang menjadi favorit kalangan anak muda karena memiliki panorama telaga alami yang disebut-sebut sebagai Ranu Kumbolonya Wonogiri.