Fakta Menarik Lapangan Sapta Marga Akmil: Tempat Sakral Taruna, Arena 'Ospek' Kabinet Prabowo
- Kantor Komunikasi Presiden
Jateng – Presiden Prabowo Subianto mengaku sengaja membawa para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, penasihat khusus, hingga staf khusus ke Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, untuk melihat semangat dan disiplin seorang prajurit.
"Bahwa seorang prajurit itu siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara, dan para menteri-menteri pun siap memberi segalanya untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," kata Prabowo di Akmil, Jumat, 25 Oktober 2024.
Para menteri kabinet Merah Putih menjalani pembekalan untuk menyatukan persepsi, pemikiran, langkah, dan tindakan dalam menjabarkan visi presiden di lapangan. Selain itu, kegiatan 'retreat' yang dilakukan pada 24-27 Oktober ini juga dalam rangka membangun team work yang berkualitas.
Salah satu tempat yang dijadikan lokasi penggemblengan para menteri kabinet adalah Lapangan Sapta Marga yang sakral dan punya nilai historis.
Lapangan Sapta Marga di Akademi Militer Magelang adalah salah satu fasilitas penting yang digunakan dalam berbagai kegiatan pelatihan, upacara, dan acara seremonial di lingkungan akademi militer Indonesia.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang lapangan ini:
1. Tempat Upacara Utama
Lapangan Sapta Marga menjadi lokasi utama untuk upacara penting di Akademi Militer Magelang, seperti upacara pembukaan pendidikan, wisuda taruna, peringatan Hari Ulang Tahun TNI, dan upacara-upacara seremonial lainnya yang melibatkan taruna, perwira, serta pejabat tinggi militer dan pemerintah.
2. Nama "Sapta Marga"
Nama "Sapta Marga" diambil dari kode etik dasar bagi seluruh anggota TNI yang berisikan tujuh nilai yang harus dijunjung tinggi oleh prajurit, termasuk taruna. Ini melambangkan komitmen taruna untuk mematuhi prinsip-prinsip dasar militer Indonesia.
3. Lapangan dengan Simbol Identitas Taruna
Di tengah lapangan terdapat lambang khas Akademi Militer, seperti logo dan slogan yang menjadi identitas serta semangat bagi para taruna. Simbol-simbol ini berfungsi mengingatkan para taruna pada tujuan dan tanggung jawab mereka sebagai calon perwira.
4. Fasilitas Pelatihan Fisik
Lapangan ini tidak hanya digunakan untuk upacara, tetapi juga untuk kegiatan latihan fisik seperti baris-berbaris, simulasi taktik militer, serta latihan parade yang memerlukan keterampilan disiplin dan koordinasi tinggi.
5. Daya Tampung yang Luas
Dengan ukuran yang cukup besar, lapangan ini dapat menampung ribuan taruna dan anggota militer untuk berbagai kegiatan, termasuk upacara besar yang dihadiri oleh pejabat tinggi dan keluarga taruna.
6. Latar Gunung Tidar
Letaknya di kaki Gunung Tidar, yang dikenal sebagai "Tanah Jawi," memberi suasana khas bagi lapangan ini. Keberadaan Gunung Tidar dipercaya memiliki nilai historis dan spiritual dalam budaya Jawa, sehingga Akademi Militer Magelang sering dijuluki sebagai "Bhumi Tidar."
7. Sarana Pengembangan Nilai Kedisiplinan dan Nasionalisme
Setiap kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sapta Marga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, loyalitas, nasionalisme, dan semangat Sapta Marga pada setiap taruna.
Lapangan Sapta Marga menjadi simbol penting yang merepresentasikan nilai-nilai luhur TNI dan menanamkan semangat pengabdian bagi para calon perwira TNI selama masa pendidikan mereka di Akademi Militer Magelang.