Kawah Oro-oro Kesongo Blora Semburkan Lumpur Panas, Ketinggian Capai 20 Meter
- Ist
Jateng – Kawah lumpur Oro-Oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, kembali memuntahkan lumpur bercampur gas pada Selasa, 3 Desember 2024, pagi. Letusan kali ini dilaporkan lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Suranto, Perangkat Desa Gabusan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa letusan terjadi sejak pukul 03.00 hingga 08.00 WIB, dengan ketinggian mencapai 20 meter.
"Jumlah letusannya saya kurang tahu pasti, tapi jelas ini lebih besar dari yang kemarin-kemarin," kata Suranto melalui pesan singkat.
Kronologi dan Sejarah Letusan
Kawah lumpur Kesongo adalah situs gejala geologi berupa kawah atau gunung api lumpur yang berada di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Berjarak sekitar 11 km arah timur-tenggara dari kawah lumpur yang lebih banyak dikenal orang, yaitu Bledug Kuwu.
Kawah Oro-Oro Kesongo sebelumnya juga mengalami letusan serupa, tetapi skalanya lebih kecil. Letusan besar terakhir tercatat pada April tahun lalu, dengan ketinggian mencapai sekitar 30 meter dari permukaan tanah.
Insiden tersebut mengeluarkan gas beracun dan lumpur, yang dikenal sebagai kurdo, dan menyebabkan satu orang penggembala kerbau meninggal dunia.
"Tahun lalu letusannya besar, dan kali ini juga cukup besar. Kami mengimbau warga untuk tidak terlalu mendekat ke lokasi," tambah Suranto.
Meski letusan kembali terjadi, aktivitas warga tetap berjalan normal. Namun, aparat kepolisian, BPBD, perangkat desa, dan Forkopimcam memberikan imbauan agar warga tidak mendekati lokasi Kawah Kesongo demi keselamatan.
"Anggota Polsek Jati, BPBD, dan perangkat Desa Gabusan terus mengingatkan warga untuk menjauhi area Oro-Oro Kesongo dan tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi," ujar Suranto.
Pihak berwenang mengingatkan bahwa gas beracun yang keluar bersama lumpur dari kawah dapat membahayakan keselamatan. Warga diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan petugas untuk menghindari potensi risiko.