Clara, Mahasiswi WNA Asal Prancis Ditemukan Meninggal di Rumah Kos Sragen Jateng
- (ANTARA/HO-Dokumentasi Polres Sragen)
"Korban kemudian meminta izin untuk beristirahat lebih awal di kamarnya," katanya.
Selanjutnya pada Rabu (22/1) korban kembali mengeluh pusing, dan pelapor bersama dua saksi lainnya, yaitu Mujianto dan Ayu Hikmah Azizah membawa korban ke RSI Islam Yakssi Gemolong untuk pemeriksaan.
Selanjutnya, dokter di RSI Islam Yakssi Gemolong melakukan diagnosa dan pengecekan laboratorium.
"Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui memiliki riwayat anemia, sesuai dengan hasil laboratorium yang dibawa korban dari Prancis. Korban diberikan obat anemia oleh pihak rumah sakit dan diizinkan kembali ke rumah," katanya.
Selanjutnya, pada Kamis (23/1) sekitar pukul 03.30 WIB pelapor ke kamar mandi dan mendapati pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci.
"Pelapor memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada respons. Setelah menunggu lima menit, pelapor membuka pintu kamar mandi dan menemukan korban dalam posisi jatuh di lantai dengan kepala bersandar di dinding," katanya.
Pelapor sempat mencoba membangunkan korban dengan menggoyangkan tubuhnya, tetapi korban tidak memberikan respons.