Daging Kurban Muhammadiyah Semarang Sentuh Hati Non-Muslim

Berbagi daging hewan kurban
Sumber :
  • Istimewa

Sejak masjid resmi beroperasi Mei tahun 2024 lalu, kata Yusuf Isnan, pihaknya menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar tanpa membeda-bedakan, termasuk dengan pihak Yayasan SMK Bagimu Negeri. Sebagai tetangga dekat masjid, kedua pihak berhubungan erat satu sama lain. Pihak sekolah, misalnya acapkali membantu dengan menyediakan lahan parkir di halaman sekolah saat ada kegiatan besar masjid.

Taj Yasin Minta Pemda Perhatikan Kualitas Hewan Kurban

“Pemberian daging kurban ini adalah simbol persaudaraan yang sudah terjalin antara masjid dan yayasan. Kami ingin menunjukkan bahwa kebahagiaan di Hari Raya ini bukan hanya milik umat Muslim, tetapi juga untuk seluruh warga sekitar, tanpa memandang agama,” ujar Yusuf.

Pada Iduladha tahun ini, Masjid At-Taqwa Ngaliyan memotong tiga ekor sapi dan tujuh kambing, bagian dari total 178 ekor sapi dan 228 kambing yang berhasil dihimpun oleh Muhammadiyah Semarang melalui Lazismu. Yusuf menambahkan, "Kami tidak hanya berbagi makanan, tetapi juga berbagi kasih sayang. Ini adalah wujud dari ajaran Islam yang mengajarkan rahmatan lil ‘alamin, kasih sayang untuk seluruh umat manusia."

Segini Bobot 4 Sapi Jumbo Sumbangan Wamentan Sudaryono di Expo Sapi Boyolali

Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Ngaliyan, Prof. Dr. Ahwan Fanani (46), menegaskan bahwa pemberian daging kurban kepada non-Muslim adalah bagian dari syiar Islam yang penuh kasih sayang. "Islam mengajarkan kita untuk berbagi dengan siapa saja, tanpa memandang perbedaan agama. Hari Raya Iduladha adalah saat yang tepat untuk menunjukkan bahwa kebahagiaan ini bisa dinikmati oleh semua orang, termasuk mereka yang tidak seagama dengan kita," katanya dengan penuh semangat.

Sambutan serupa datang dari Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PDM) Kota Semarang, Dr. Sukendar. Dalam kesempatan terpisah, Dr. Sukendar, Ahad (7/6/2025), menyampaikan, bahwa berbagi daging kurban kepada non-Muslim merupakan bagian dari ajaran Islam yang menekankan pentingnya berbagi kebahagiaan kepada seluruh umat manusia. "Rasulullah SAW juga mencontohkan untuk berbagi dengan tetangga, bahkan yang non-muslim. Dalam hadis, kita diajarkan untuk memberikan masakan kepada tetangga, apapun agamanya," ujarnya.

Menunggu Turun Rekomendasi, Hendrar Prihadi Merapat ke Muhammadiyah Jateng

Wakil Dekan Fakultas Ushuludin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang ini juga menyebutkan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk menjadi rahmatan lil ‘alamin, kasih sayang untuk seluruh alam, termasuk kepada mereka yang tidak seagama. "Kurban adalah momen untuk mempererat persaudaraan, memperlihatkan bahwa Islam adalah agama yang penuh kasih sayang, dan berbagi dengan sesama, tidak hanya sesama Muslim, tetapi juga kepada non-muslim," jelasnya dengan penuh semangat.