Ja'far Shodiq: PPP Harus Hidupkan Dzikir dan Pesantren agar Ruh Politik Islam Bangkit Kembali
- Istimewa
Jateng – Pelantikan Taman Surga Persatuan Pembangunan (TSPP) Kabupaten Kebumen di Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Kalirejo menjadi momentum penting kembalinya PPP ke pesantren sebagai basis perjuangan. Acara ini digelar dengan dukungan H. Ja’far Shodiq, M.Hum., Sekjend Majelis Dzikir dan Doa TSPP sekaligus Anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi PPP, serta tuan rumah KH. Fathun Najikh, Pengasuh Ponpes Riyadlul Ulum.
Dalam sambutannya, Ja’far Shodiq menegaskan bahwa PPP tidak boleh tercerabut dari akar pesantren. “TSPP hadir bukan sekadar organisasi, tetapi wadah jamaah untuk menghidupkan dzikir, memperkuat persatuan, dan menjaga ruh perjuangan PPP. Politik Islam hanya bisa bangkit jika kembali ke pesantren,” ujarnya.
Acara ini dihadiri jajaran tokoh PPP, antara lain KH. Idror Maimoen Zubair (Ketua Umum Majelis Dzikir dan Doa TSPP), Masruhan Samsuri (Ketua DPW PPP Jawa Tengah), Wahid Mulyadi (Ketua DPC PPP Kebumen), Ali Wafa dan Nurul Furqon (Anggota DPRD Jateng), serta Gus Muhamad Nasrulloh Al Lutfi (Ketua Majelis TSPP Kebumen).
KH. Idror Maimoen Zubair turut mengingatkan bahwa pada Pemilu 1955, perwakilan umat Islam mencapai 50 persen, sementara kini kurang dari 30 persen. “Ini tanda bahaya. Kembalikan negeri ini kepada santri, kyai, dzikir, dan ajaran Nabi. Dari situlah pertolongan Allah akan turun,” tegasnya.
Pelantikan TSPP Kebumen ini menjadi deklarasi arah perjuangan PPP: kembali ke pesantren, memperkuat jamaah, dan menyalakan kembali semangat politik Islam yang berbasis tradisi, spiritualitas, dan konsolidasi umat.