Manfaat dan Pentingnya Membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kabupaten Kebumen dan Jawa Tengah

sosialisasi pembayaran pajak di kabupaten kebumen
Sumber :
  • https://kebumen24.com/pentingnya-bayar-pajak-kendaraan-ternyata-hasilnya-untuk-ini/

Jateng –Bagi sebagian masyarakat Kebumen, pemahaman tentang penggunaan uang hasil pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) mungkin masih kurang jelas. Sebenarnya, uang tersebut digunakan untuk pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur, terutama jalan. Selain itu, persentase bagi hasil PKB akan diubah pada tahun 2023, dengan besaran 66% untuk Kabupaten/Kota dan 33% untuk provinsi, sehingga banyak yang akan dikembalikan untuk daerah.

Sudaryono Pastikan Video Ajakan Prabowo untuk Pilgub Jateng 2024 Tak Langgar Aturan

Pada acara sosialisasi Kepatuhan Pembayaran PKB di Mexolie Kebumen pada Selasa, 21 Maret 2023, anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah, Hj Nurul Hidayah, menjelaskan bahwa pendapatan dari sektor pajak sebesar 84% menjadi pendapatan asli daerah (PAD).

Dari seluruh pendapatan asli daerah Pemprov Jateng, sebesar 39% bersumber dari PKB. Oleh karena itu, dana yang dihimpun dari sektor pajak tersebut digunakan oleh pemerintah untuk pembangunan, salah satunya adalah infrastruktur. Potensi dari pajak kendaraan bermotor sangat besar dan memberikan kontribusi yang signifikan untuk pembangunan daerah.

Mulai 'Go Public', Jokowi Ngopi Bareng Cagub Jateng Ahmad Luthfi di Mal Purwokerto

Menurut Hj Nurul Hidayah dari Komisi C DPRD Jawa Tengah, realisasi pendapatan dari pajak kendaraan bermotor (PKB) di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah masih belum memenuhi target. Bahkan, kisaran rata-rata tertinggi hanya mencapai 97%.

Oleh karena itu, Hj Nurul Hidayah mengajak seluruh masyarakat yang memiliki kendaraan untuk membayar pajak dengan patuh. Ia menggunakan istilah "Wani Numpaki, Kudu Wani Majeki" yang artinya jika berani mengendarai kendaraan, harus berani membayar pajaknya.

Keren Banget, Pemprov Jateng Dapat Penghargaan dari Ombudsman RI

Selain itu, UPPD Samsat Kebumen juga menyelenggarakan sosialisasi yang dihadiri oleh Kristina Marahastuti, Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi pada Badan Pendapatan Keuangan Daerah Kebumen.

Kristina Marahastuti menyatakan bahwa sejak tahun 2018, pendapatan asli daerah yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen dari Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor (BHPKB) telah meningkat dua kali lipat. Meskipun pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) belum mencapai target, namun Kabupaten Kebumen berhasil meningkatkan pendapatannya dari Dana Bagi Hasil PKB selama lima tahun terakhir menjadi dua kali lipat lebih tinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title