Polda SulseI Akan Klarifikasi Istri Anggota Brimob yang Pamer Harley Davidson dan Rubicon di Medsos

VIVAJateng, Nasional - Berita tentang anggota Polri di Sulawesi Selatan yang kerap memamerkan kendaraan mewah seperti Harley Davidson dan mobil Rubicon telah menjadi sorotan.

Aiptu Mustahir, yang bertugas di Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), disebut-sebut sebagai salah satu anggota Polri yang terlibat dalam hal ini.

Menanggapi kabar tersebut, Kombes Komang Suartana selaku Kabid Humas Polda Sulsel akan mengklarifikasi dulu dengan yang bersangkutan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

Jika terbukti bahwa oknum polisi tersebut memiliki gaya hidup hedon, pihaknya akan mengambil tindakan yang sesuai.

"Kita mau klarifikasi dulu itu. Jika  anggota yang dimaksud seperti itu hidupnya hedon, kelihatan glamour ya akan kita tindak sesuai komitmen Kapolda," kata Kombes Komang dikutip dari VIVA.

Komang mengatakan bahwa kehebohan yang sedang dibicarakan masih dalam proses koordinasi dengan Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Novianto.

Jika dari hasil koordinasi tersebut terbukti kebenarannya, Komang akan memproses Aiptu Mustahir sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Dia kan Brimob jadi kita koordinasi ke Dansat Brimobnya dulu," ungkap Komang.

Berdasarkan informasi yang beredar, kekayaan Aiptu Mustahir menjadi sorotan setelah istrinya yang bernama Yuyun memamerkan mobil mewah Hummer di Facebook.

Yuyun juga memposting foto dirinya dengan Harley-Davidson. Namun, foto-foto tersebut telah dihapus dari akun Facebook-nya.

Yuyun juga sering memposting foto saat sedang berlibur atau berwisata.

Rumah Aiptu Mustahir yang terletak di sekitar Puskesmas Tompobulu, Desa Pucak, Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan juga terlihat megah seperti istana.

Dugaan mengenai kepemilikan sejumlah mobil mahal oleh Aiptu Mustahir termasuk jenis Hummer, Rubicon, CRV, Pajero Sport, Fortuner, Hilux, dan sedan City juga menjadi perhatian.

Selain itu, Aiptu Mustahir juga disebut memiliki banyak alat berat seperti ekskavator.

Kekayaan Aiptu Mustahir dipertanyakan karena dianggap tidak sebanding dengan penghasilannya sebagai anggota kepolisian.

Seperti yang diketahui, gaji Aiptu di kepolisian hanya berkisar antara Rp 2.454.000 hingga Rp 4.032.600 per bulan.

Namun tidak menutup kemungkinan bila Mustahir memiliki usaha yang membuatnya mampu membeli mobil dan motor mewah.

Meski begitu sesuai dengan instruksi Kapolri, anggota kepolisian dilarang untuk hidup mewah dan memamerkan gaya hidup hedonis di media sosial.