AKBP Achiruddin Ungkap Aditya Hasibuan dan Teman-temannya Merupakan Keluarga Polisi

AKBP Achiruddin dan anaknya jalani rekontruksi
Sumber :
  • Tangkap Layar YouTube @tvone

VIVAJateng, Nasional - AKBP Achiruddin Hasibuan mengungkapkan bahwa Ken Admiral, yang menjadi korban penganiayaan oleh anaknya Aditya Hasibuan, adalah keponakan dari seorang anggota Polri.

Polisi Bentrok dengan Suporter PSIS yang Nekat Datang ke Bandung

Achiruddin menyebut bahwa paman Ken Admiral, yang bernama Pariadi, adalah seorang perwira polisi dengan pangkat Kombes Pol.

"Si Ken itu adalah ponakan pak Edi Pariadi, Kombes Pol sekarang sedang mengikuti pendidikan di Sespimti," kata AKBP Achiruddin Hasibuan pada awak media setelah jalani rekontruksi di Mako Polda Sumut, Senin, 8 Mei 2023 dikutip dari VIVA.

Santri Asal Banyuwangi Tewas Dianiaya Senior, Empat Santri Ditetapkan Sebagai Tersangka

AKBP Achiruddin Hasibuan juga mengungkapkan bahwa beberapa saksi atau teman-teman korban merupakan anak dari perwira menengah polisi.

"Si kazmal itu anak dari bapak Kombes Pol Hendra Salipu Dansat Brimob Polda Kepri yang sekarang sedang mengikuti pendidikan di Sespimti," ungkap mantan Kepala Bagian Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara itu.

Anak SMP Jadi Korban Bullying Temannya di Blora, Dipukul dan Diminta Uang Rokok

"Si Rio ngakunya, tapi saya tidak tahu. Mengaku anak Kombes Pol Misbahul Munawir Dir Samapta Polda Aceh," tambahnya.

AKBP Achiruddin mengaku telah mencoba menghubungi paman korban melalui pesan singkat WhatsApp untuk menjalin komunikasi, namun sayangnya tidak mendapatkan respons yang positif.

"Saya bilang nak kita semua sama-sama keluarga polisi. Itu yang saya bilang dan sangat-sangat sedih ya," terang Achiruddin.

Ia juga mengaku merasa sedih lantaran tidak bisa mendamaikan anak sendiri sesama keluarga polisi. "Anak orang bisa kita damaikan, anak sendiri gak bisa,” ucapnya lagi.

Dalam rekontruksi tersebut, Achiruddin dan anaknya melakukan 27 adegan. Direskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol. Sumaryono memimpin langsung jalannya rekontruksi tersebut.

Dari rekntruksi yang telah dilakukan, Sumaryono menyebut pihaknya dapat menggali fakta-fakta yang terjadi. "dari semua rekontruksi hari ini. Kita gali fakta dan kebenaran," jelasnya.

Meski terdapat keterangan yang tidak sesuai dari rekontruksi tersebut, Dijelaskan Sumaryono tidak mengubah benang merah dalam kasus ini. "Walaupun, tidak ada kesesuaian dari keterangan saksi, dan korban terhadap tersangka yang kita sangkakan. Tapi, tidak berubah alur, dari fakta dengan pasal-pasal kita sesuaikan," ucapnya.

Menurut Sumaryono dari tersangka hingga para saksi yang melibatkan 13 orang, polisi  mendapatkan hasil benang merah rangkaian penganiayaan kepada Ken.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di viva.co.id dengan judul "AKBP Achiruddin Ungkap Sosok Polisi Berpangkat Kombes yang Ternyata Paman Ken Admiral"