Detik-detik Bejo Sugiantoro Kolaps saat Bermain Sepak Bola hingga Dinyatakan Meninggal Dunia

Bejo Sugiantoro meninggal dunia saat bermain sepak bola
Sumber :
  • Ist

Jateng – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Deltras FC dan dunia sepak bola Indonesia. Head coach Deltras FC Bejo Sugiantoro, menghembuskan napas terakhirnya saat bermain sepak bola di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya, Selasa, 25 Februari 2025.

7 Orang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Pemuda di Genuk Semarang, 4 Ditangkap 3 Masih Buron

Corporate Secretary PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Jefri Ikhwan M, menjelaskan kronologi wafatnya sang pelatih

Menurutnya, insiden terjadi sekitar pukul 16.50 WIB, ketika Bejo tiba-tiba tidak sadarkan diri di tengah permainan.

Kisah Pilu Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Embung Sukoharjo

"Melihat kondisi tersebut, rekan-rekan almarhum dan tim SIER segera memberikan pertolongan pertama dan membawa beliau ke RS Royal Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," ujar Jefri dalam keterangan resminya.

Namun, meskipun telah mendapatkan upaya medis maksimal, legenda Persebaya itu dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.35 WIB di Rumah Sakit Royal Surabaya. PT SIER turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Bejo.

Ahli Waris Korban Meninggal Bencana Longsor Pekalongan Dapat Santunan Rp15 Juta

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tambah Jefri.

Bejo Sugiantoro merupakan legenda sepak bola Indonesia dan ayah dari pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto. Ia ditunjuk sebagai pelatih Deltras FC sejak Juli 2024, setelah sebelumnya melatih Serpong City, Persik, serta sempat menjadi pelatih interim Persebaya.

Karir profesional Bejo dimulai bersama Persebaya pada 1999. Pada 2003, ia sempat pindah ke PSPS Pekanbaru sebelum kembali ke Persebaya pada 2004 dan bertahan hingga 2008. Setelah itu, ia memperkuat Mitra Kukar, Persidafon, Deltras, dan Persebaya sebelum akhirnya pensiun sebagai pemain pada 1 Januari 2014.

Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia, khususnya bagi Deltras FC dan Persebaya. Dedikasi serta kontribusinya dalam dunia sepak bola akan selalu dikenang.