Lempar Boneka dan Medali Perak ke Penonton, Pemain Timnas Thailand Khemdee Bikin Geram
VIVAJateng, Olahraga - Pemain Timnas Thailand Jonathan Khemdee menjadi sorotan setelah pertandingan final sepakbola SEA Games 2023 melawan Indonesia.
Pada pertandingan tersebut, tim Thailand kalah dengan skor 2-5. Selain itu, Khemdee juga mendapatkan kartu merah.
Banyak yang menganggap bahwa dia berperilaku buruk dan tidak menghargai Kamboja sebagai tuan rumah serta event tersebut.
Dengan peristiwa ini, Khemdee mendapatkan kritik dari berbagai pihak, termasuk penggemar sepak bola, media, dan masyarakat umum.
Perilakunya yang dianggap tidak menghargai tuan rumah dan event tersebut tentu saja dapat menciptakan kontroversi.
Perilaku Khamdee yang paling mencuri perhatian dan menimbulkan kemarahan banyak orang terjadi setelah pertandingan, saat upacara penyerahan medali.
Sebuah video pendek yang menjadi viral di jagat maya menunjukkan Khamdee dengan wajah tidak bahagia, mengambil sendiri boneka maskot dan medali perak yang seharusnya diberikan kepadanya.
Dalam adegan tersebut, Khamdee terlihat tidak puas dengan hasil pertandingan namun menunjukkan ketidakpuasannya dengan sikap yang tidak pantas.
Tindakannya tersebut menimbulkan rasa kecewa dan kegeraman dari penonton, terutama bagi mereka yang menghargai sportivitas dan penghargaan terhadap upacara penyerahan medali.
Tidak berhenti di situ, Khamdee kemudian melemparkan medali perak dan boneka tersebut kepada para penggemar di tribun.
Tindakan ini menuai kecaman yang meluas. Khamdee dianggap kurang memiliki etika dan rasa hormat terhadap medali dan maskot tersebut. Namun, saat ini dia memberikan penjelasan atas tindakannya.
"Saya memberikan medali dan boneka kepada fans karena ingin menyampaikan terima kasih kepada mereka atas dukungan selama di SEA Games. Sama sekali tidak ada niatan melecehkan kompetisi," tulis Khamdee di instagram pribadinya.
Bagi Khamdee, pertandingan tersebut menjadi momen perpisahan dengan Timnas Thailand. Sebelumnya, dia telah mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri dari skuad Gajah Perang dengan alasan ingin fokus bermain di klubnya.
