Akuisisi Perusahaan Pengisian Daya Kendaraan Listrik Volta, Shell Kucurkan Dana Rp2,5 triliun
- Volta Charging
Jateng – Shell merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di Belanda. Kabar terbaru, Shell akan mengakuisisi perusahaan pengisian daya kendaraan listrik Volta dengan harga Rp2,5 triliun.
Kabar tersebut diumumkan melalui laman resminya voltacharging.com. Hal itu dilakukan dalam rangka memperluas kehadiran mereka di pasar kendaraan listrik Amerika Serikat.
Sebelumnya pada 2019 lalu Shell juga pernah mengakuisisi perusahaan pengisian daya kendaraan listrik Greenlots.
Melansir electrive, diketahui saat ini volta telah mengoperasikan lebih dari 3.000 stasiun pengisian di 31 negara bagian dan 3.400 instalasi lainnya sedang dalam proses.
Akuisisi yang dilakukan Shell itu merupakan salah satu langkah mewujudkan 500.000 titik pengisian EV di seluruh dunia pada tahun 2025.
Di Indonesia sendiri, Volta digandeng PLN untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik dengan upaya penambahan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Indonesia
Selain itu Volta Indonesia juga memproduksei motor listrik berteknologi Sistem Ganti Baterai (SGB) yang dipamerkan di ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 pada 24-26 November 2021 lalu di Gedung Manajemen ORPPT-BRIN, Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan.