Kisah Pilu Santri yang Minta Pulang Sebelum Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka

Ilustrasi Santri Banyuwangi Tewas
Sumber :
  • canva pro

Banyuwangi, VIVA Jateng - Tim kriminal Polresta Banyuwangi mengambil alih kasus santri yang berasal dari Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore yang meninggal dengan cara yang mencurigakan.

Menag Segera Bentuk Direktorat Jenderal Pesantren: Saatnya Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa tubuh korban penuh dengan luka. Namun, keluarga korban tidak setuju untuk melakukan autopsi.

Setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban, polisi melakukan pemeriksaan tubuh korban.

Kakanwil Musta’in Melaunching Buku Ayo Mondok, Pesantrenku Aman dan Sehat

Kemudian, korban dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi untuk visum.

"Ada temuan luka-luka di tubuh korban. Namun, keluarga menolak dilakukan autopsi,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega, Senin (26/2).

Peringatan Hari Santri, Pj Gubernur Sebar Insentif Rp92,3 Miliar untuk Guru Agama se-Jateng

Polisi di Banyuwangi tidak dapat menyelidiki kasus tersebut meskipun ada luka pada tubuh korban.

Alasannya, tempat kejadian perkara masuk dalam wilayah Polres Kediri Kota.

Halaman Selanjutnya
img_title