BI Optimis Pertumbuhan Ekonomi di Banyumas Raya Tumbuh Positif di 2024, Ini Buktinya
- pixabay/sasint
Terkait dengan ekspor dari wilayah Banyumas Raya khususnya Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Christoveny mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komoditas unggulan Banyumas pada tahun 2023 berupa kayu olahan dengan nilai ekspor mencapai 32,82 juta dolar Amerika Serikat (AS), minyak atsiri dengan nilai ekspor 28,62 juta dolar AS, dan gula kelapa dengan nilai ekspor 19,64 juta dolar AS.
"Komoditas unggulan Cilacap pada tahun 2023 berupa migas dengan nilai ekspor 585,6 juta dolar AS, cement clincer dengan nilai ekspor 117,10 juta dolar AS, udang beku dengan nilai ekspor 5,16 juta dolar AS, barecore dengan nilai ekspor 4,68 juta dolar AS, dan ikan beku dengan nilai ekspor 3,94 juta dolar AS," katanya.
Terkait dengan kinerja ekspor kontak penghubung pada tahun 2024, dia mengatakan kontak penghubung yang memproduksi minyak atsiri mengalami peningkatan dari kapasitas produksi jika dibandingkan periode yang sama pada awal tahun 2023 yang masih terdampak konflik perang dan tensi geopolitik.
Sementara kontak penghubung yang memproduksi gula kelapa, kata dia, mencatatkan kenaikan penjualan pada semester pertama tahun 2024 sebesar 45 persen jika dibandingkan posisi semester pertama 2023.
"Beberapa kendala utama yang dihadapi adalah terkait ketersediaan pasokan bahan baku, dan isu petani yang semakin sedikit.
Selanjutnya, kata dia, kontak penghubung yang memproduksi udang beku
juga mengalami pemulihan tingkat penjualan dibandingkan tahun 2023, di mana posisi penjualan pada semester pertama tahun 2024 mengalami peningkatan 19,63 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.