Gus Baha Sebut Jatuh Cinta Pada Lawan Jenis Dapat Pahala Mati Syahid, Ini Syaratnya

KH Ahmad Bahauddin Nursalim / Gus Baha
Sumber :

JatengUlama karismatik asal Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengungkapkan bahwa perasaan cinta terhadap lawan jenis yang tidak sempat diungkapkan atau dipendam hingga akhir hayat dapat mengakibatkan seseorang diganjar dengan pahala syahid.

Namun, dalam sebuah pengajiannya di kanal Youtube @SANTRI_MAKENDUT, pria yang akrab disapa Gus Baha ini menjelaskan, pahala syahid seorang yang memendam rasa cinta tersebut memilik syarat tertentu yang harus diperhatikan.

“Mas-mas yang mencintai mbak-mbak nggak kesampaian, syahid cinta itu juga syahid," ujar Gus Baha.

Kata Gus Baha, hal ini menunjukkan bahwa cinta yang tidak terwujud dalam tindakan nyata tetap mendapatkan nilai spiritual yang tinggi.

Gus Baha juga menegaskan bahwa cinta yang tidak terungkapkan atau tidak dilakukan dalam bentuk komunikasi seperti SMS, WA, atau bertemu, selama tidak melanggar syariat, bisa dianggap sebagai cinta yang memperoleh pahala syahid.

 “Cinta itu juga syahid asal gak pernah ngelihat, enggak pernah SMS, ngempet tok,” jelas murid Mbah Moen tersebut.

Gus Baha menyatakan bahwa syahid dalam konteks cinta ini adalah pengakuan terhadap kesungguhan dan keikhlasan seseorang.

“Kalau mati itu syahid, tapi syaratnya enggak ngelihat, enggak ngeSMS, enggak WA,” tambah Gus Baha. Ini berarti cinta yang murni dan tulus, meskipun tidak terungkapkan secara konkret, tetap memiliki nilai di sisi Allah SWT.

Pada kesempatan lain, alumni Pondok Pesantren Al Anwar Sarang ini juga menegaskan bahwa makna jihad yang disampaikan Nabi Muhammad SAW tidak ada hubungannya dengan perang. Melainkan bermakna berjuang.

"Seperti miskin terus berjuang dalam kesulitan itu juga jihad. Makanya ketika ada orang mati dalam keadaan fakir itu mati jihad," terangnya.