12 Makanan Khas Imlek yang Penuh Keberuntungan: Dari Mie Goreng hingga Jeruk Utuh

ilustrasi makanan imlek
Sumber :
  • pixabay

Jateng –Salah satu tradisi penting saat merayakan Imlek adalah makan bersama keluarga besar. Pada hari raya Imlek, seluruh keluarga besar berkumpul di rumah yang ditunjuk untuk menikmati jamuan khusus dan bersembahyang. Biasanya, dalam acara jamuan makan, ada 12 jenis makanan yang diharuskan ada di atas meja makan.

Makanan tersebut harus terdiri dari berbagai unsur, seperti yang hidup di air, yang hidup di darat dengan empat kaki dan dua kaki. Dua belas makanan khas Imlek dan maknanya sangat menarik untuk dibahas. Mari kita bahas satu per satu 12 makanan khas Imlek yang penuh dengan keberuntungan!

Mie goreng

Salah satu tradisi penting dalam perayaan Imlek adalah makan bersama keluarga besar. Keluarga besar dari berbagai generasi berkumpul di rumah yang ditentukan untuk menikmati jamuan khusus dan sembahyang. Biasanya, dalam acara jamuan makan, ada 12 makanan yang wajib hadir di atas meja makan. 

Makanan tersebut harus terdiri dari berbagai unsur, seperti yang berenang, yang di darat berkaki empat, dan berkaki dua. Dua belas makanan khas Imlek ini sangat menarik untuk diketahui dan dipahami maknanya. Salah satunya adalah mie goreng yang memiliki peranan penting dalam acara adat Tiongkok dan dianggap sebagai simbol dari umur panjang, kebahagiaan, dan rezeki yang berlimpah. Makanya, sajian mie selalu hadir dalam perayaan-perayaan besar.

Ikan bandeng 

Dalam perayaan Imlek, ikan bandeng menjadi salah satu hidangan yang wajib ada di meja makan. Hal ini karena dipercaya dapat memberikan rezeki dan keberuntungan yang berkelanjutan. Ikan bandeng juga menjadi makanan khas Imlek di Indonesia, terutama di daerah Rawa Belong. 

anda bisa membeli ikan bandeng ukuran jumbo di sana sebagai persiapan untuk perayaan Imlek. Ikan bandeng akan disajikan dalam bentuk utuh karena dipercaya dapat memberikan rezeki yang berlimpah.

Ayam atau bebek

Sajian ayam atau bebek utuh merupakan simbol penting dalam perayaan Imlek. Menurut tradisi Tionghoa, ayam atau bebek dianggap sebagai simbol udara dan diharapkan dapat memberikan arti kesetiaan dan ketaatan bagi keluarga yang memakannya. 

Dalam perayaan Imlek, ayam atau bebek ini selalu hadir dan disajikan secara utuh dengan harapan keluarga akan selalu utuh dan bahagia.

Babi

Hidangan dari babi merupakan salah satu menu wajib saat perayaan Imlek. Hal ini memiliki arti khusus, seperti yang sudah diketahui bahwa babi dianggap sebagai hewan yang malas. Makan daging babi saat Imlek diharapkan dapat menjauhkan diri dari sifat malas. 

Daging babi juga menjadi sajian penting dalam acara-acara seperti Pork Festival Semarang yang khusus dibuat untuk para penikmat daging babi.

Telur rebus campur teh

Makanan khas Imlek yang satu ini selalu hadir dalam setiap jamuan makan di Hari Raya Imlek. Telur teh adalah sajian yang unik dan memiliki rasa yang gurih dan manis. 

Telur ini diolah dengan kecap asin dan teh yang memberikan rasa yang khas. Namun, tidak hanya rasanya yang menarik, telur teh juga dipercaya memiliki arti khusus dalam perayaan Imlek. Telur ini dipercaya akan mendatangkan kesuburan bagi keluarga yang memakannya.

Yu sheng

Hidangan salad campuran yang kaya warna ini, dikenal sebagai Yu Sheng, merupakan makanan khas saat perayaan Imlek. Terdiri dari berbagai jenis sayur, buah, dan ikan, salad ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan di tahun baru yang baru. 

Sebelum makan, semua anggota keluarga akan mengaduk salad bersama-sama dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Semakin tinggi salad diangkat, semakin besar harapan untuk keberuntungan yang melimpah di tahun baru.

Kueh mangkok

Kue kering yang berwarna merah juga merupakan salah satu hidangan yang wajib ada saat perayaan Imlek. Kue ini dianggap sebagai simbol rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun. 

Kue-kue ini diharapkan akan memberikan rezeki baru yang berlimpah dan tak terputus sepanjang tahun. Selain kue mangkok, masih ada berbagai jenis kue Imlek lain yang meramaikan perayaan ini.

Kueh keranjang

Salah satu tradisi penting dalam perayaan Imlek adalah makan bersama keluarga besar. Dalam acara jamuan makan, banyak hidangan yang harus hadir di atas meja makan, yang diharapkan dapat melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan bagi keluarga. Hidangan yang paling khas adalah Jiaozi atau pangsit, yang dianggap sebagai simbol kekayaan, ikan, yang melambangkan keuntungan, dan daging babi, yang diharapkan dapat menghindari sifat malas. 

Telur teh, salad campuran, kue mangkok, dan kue keranjang juga merupakan hidangan yang wajib hadir dalam acara makan Imlek. Selain itu, acara makan Imlek juga diisi dengan berbagai kegiatan seru lainnya dan pemberian angpau Imlek kepada anggota keluarga yang hadir.

kueh lapis legit 

Lapis legit merupakan hidangan khas yang selalu hadir saat perayaan Imlek. Kue ini dibuat dengan lapisan-lapisan kulit tepung yang diolah dengan bahan-bahan seperti kacang-kacangan, telur, dan gula. Rasa manis dan lembut dari lapis legit diharapkan dapat memberikan rejeki yang berlapis-lapis di tahun baru bagi seluruh anggota keluarga. 

Kue ini akan disajikan bersama-sama dengan hidangan lain seperti kue mangkok dan kue keranjang di meja makan saat Imlek.

Jiaozi

Dalam tradisi perayaan Imlek, Jiaozi atau pangsit menjadi hidangan yang sangat penting. Bentuknya mirip dengan pangsit yang dikenal dalam dim sum, Jiaozi biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka saat makan bersama keluarga. Dipercaya bahwa Jiaozi akan mendatangkan kelimpahan rejeki dan kerukunan dalam keluarga.

Manisan segi delapan

Manisan yang berbentuk segi delapan ini adalah salah satu hidangan yang wajib ada saat perayaan Imlek. Biasa disebut sebagai "tray of happiness", manisan ini dipercayai dapat mendatangkan kebahagiaan dan keberuntungan bagi keluarga yang memakannya. 

Manisan ini terdiri dari berbagai jenis biji-bijian, seperti biji teratai yang melambangkan kesuburan dan leci sebagai simbol kekuatan keluarga. Angka delapan yang terdapat dalam bentuk manisan ini juga dipercayai sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa.

Jeruk

Selama perayaan Imlek, makanan-makanan khas yang wajib hadir di meja makan keluarga besar. Salah satu makanan yang tidak boleh absen adalah jeruk, dipercayai sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan yang akan tumbuh sepanjang tahun. 

Jeruk yang disajikan selama Imlek biasanya masih memiliki tangkai dan daunnya, menandakan keutuhan rezeki yang akan datang

Jateng –Salah satu tradisi penting saat merayakan Imlek adalah makan bersama keluarga besar. Pada hari raya Imlek, seluruh keluarga besar berkumpul di rumah yang ditunjuk untuk menikmati jamuan khusus dan bersembahyang. Biasanya, dalam acara jamuan makan, ada 12 jenis makanan yang diharuskan ada di atas meja makan.

Makanan tersebut harus terdiri dari berbagai unsur, seperti yang hidup di air, yang hidup di darat dengan empat kaki dan dua kaki. Dua belas makanan khas Imlek dan maknanya sangat menarik untuk dibahas. Mari kita bahas satu per satu 12 makanan khas Imlek yang penuh dengan keberuntungan!

Mie goreng

Salah satu tradisi penting dalam perayaan Imlek adalah makan bersama keluarga besar. Keluarga besar dari berbagai generasi berkumpul di rumah yang ditentukan untuk menikmati jamuan khusus dan sembahyang. Biasanya, dalam acara jamuan makan, ada 12 makanan yang wajib hadir di atas meja makan. 

Makanan tersebut harus terdiri dari berbagai unsur, seperti yang berenang, yang di darat berkaki empat, dan berkaki dua. Dua belas makanan khas Imlek ini sangat menarik untuk diketahui dan dipahami maknanya. Salah satunya adalah mie goreng yang memiliki peranan penting dalam acara adat Tiongkok dan dianggap sebagai simbol dari umur panjang, kebahagiaan, dan rezeki yang berlimpah. Makanya, sajian mie selalu hadir dalam perayaan-perayaan besar.

Ikan bandeng 

Dalam perayaan Imlek, ikan bandeng menjadi salah satu hidangan yang wajib ada di meja makan. Hal ini karena dipercaya dapat memberikan rezeki dan keberuntungan yang berkelanjutan. Ikan bandeng juga menjadi makanan khas Imlek di Indonesia, terutama di daerah Rawa Belong. 

anda bisa membeli ikan bandeng ukuran jumbo di sana sebagai persiapan untuk perayaan Imlek. Ikan bandeng akan disajikan dalam bentuk utuh karena dipercaya dapat memberikan rezeki yang berlimpah.

Ayam atau bebek

Sajian ayam atau bebek utuh merupakan simbol penting dalam perayaan Imlek. Menurut tradisi Tionghoa, ayam atau bebek dianggap sebagai simbol udara dan diharapkan dapat memberikan arti kesetiaan dan ketaatan bagi keluarga yang memakannya. 

Dalam perayaan Imlek, ayam atau bebek ini selalu hadir dan disajikan secara utuh dengan harapan keluarga akan selalu utuh dan bahagia.

Babi

Hidangan dari babi merupakan salah satu menu wajib saat perayaan Imlek. Hal ini memiliki arti khusus, seperti yang sudah diketahui bahwa babi dianggap sebagai hewan yang malas. Makan daging babi saat Imlek diharapkan dapat menjauhkan diri dari sifat malas. 

Daging babi juga menjadi sajian penting dalam acara-acara seperti Pork Festival Semarang yang khusus dibuat untuk para penikmat daging babi.

Telur rebus campur teh

Makanan khas Imlek yang satu ini selalu hadir dalam setiap jamuan makan di Hari Raya Imlek. Telur teh adalah sajian yang unik dan memiliki rasa yang gurih dan manis. 

Telur ini diolah dengan kecap asin dan teh yang memberikan rasa yang khas. Namun, tidak hanya rasanya yang menarik, telur teh juga dipercaya memiliki arti khusus dalam perayaan Imlek. Telur ini dipercaya akan mendatangkan kesuburan bagi keluarga yang memakannya.

Yu sheng

Hidangan salad campuran yang kaya warna ini, dikenal sebagai Yu Sheng, merupakan makanan khas saat perayaan Imlek. Terdiri dari berbagai jenis sayur, buah, dan ikan, salad ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan di tahun baru yang baru. 

Sebelum makan, semua anggota keluarga akan mengaduk salad bersama-sama dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Semakin tinggi salad diangkat, semakin besar harapan untuk keberuntungan yang melimpah di tahun baru.

Kueh mangkok

Kue kering yang berwarna merah juga merupakan salah satu hidangan yang wajib ada saat perayaan Imlek. Kue ini dianggap sebagai simbol rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun. 

Kue-kue ini diharapkan akan memberikan rezeki baru yang berlimpah dan tak terputus sepanjang tahun. Selain kue mangkok, masih ada berbagai jenis kue Imlek lain yang meramaikan perayaan ini.

Kueh keranjang

Salah satu tradisi penting dalam perayaan Imlek adalah makan bersama keluarga besar. Dalam acara jamuan makan, banyak hidangan yang harus hadir di atas meja makan, yang diharapkan dapat melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan bagi keluarga. Hidangan yang paling khas adalah Jiaozi atau pangsit, yang dianggap sebagai simbol kekayaan, ikan, yang melambangkan keuntungan, dan daging babi, yang diharapkan dapat menghindari sifat malas. 

Telur teh, salad campuran, kue mangkok, dan kue keranjang juga merupakan hidangan yang wajib hadir dalam acara makan Imlek. Selain itu, acara makan Imlek juga diisi dengan berbagai kegiatan seru lainnya dan pemberian angpau Imlek kepada anggota keluarga yang hadir.

kueh lapis legit 

Lapis legit merupakan hidangan khas yang selalu hadir saat perayaan Imlek. Kue ini dibuat dengan lapisan-lapisan kulit tepung yang diolah dengan bahan-bahan seperti kacang-kacangan, telur, dan gula. Rasa manis dan lembut dari lapis legit diharapkan dapat memberikan rejeki yang berlapis-lapis di tahun baru bagi seluruh anggota keluarga. 

Kue ini akan disajikan bersama-sama dengan hidangan lain seperti kue mangkok dan kue keranjang di meja makan saat Imlek.

Jiaozi

Dalam tradisi perayaan Imlek, Jiaozi atau pangsit menjadi hidangan yang sangat penting. Bentuknya mirip dengan pangsit yang dikenal dalam dim sum, Jiaozi biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka saat makan bersama keluarga. Dipercaya bahwa Jiaozi akan mendatangkan kelimpahan rejeki dan kerukunan dalam keluarga.

Manisan segi delapan

Manisan yang berbentuk segi delapan ini adalah salah satu hidangan yang wajib ada saat perayaan Imlek. Biasa disebut sebagai "tray of happiness", manisan ini dipercayai dapat mendatangkan kebahagiaan dan keberuntungan bagi keluarga yang memakannya. 

Manisan ini terdiri dari berbagai jenis biji-bijian, seperti biji teratai yang melambangkan kesuburan dan leci sebagai simbol kekuatan keluarga. Angka delapan yang terdapat dalam bentuk manisan ini juga dipercayai sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa.

Jeruk

Selama perayaan Imlek, makanan-makanan khas yang wajib hadir di meja makan keluarga besar. Salah satu makanan yang tidak boleh absen adalah jeruk, dipercayai sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan yang akan tumbuh sepanjang tahun. 

Jeruk yang disajikan selama Imlek biasanya masih memiliki tangkai dan daunnya, menandakan keutuhan rezeki yang akan datang