Setahun Perang di Gaza: Israel Harus Berhenti Membunuh!

Warga Palestina di Gaza
Sumber :
  • Anadolu/Antara News

"Orang-orang dengan penyakit yang dapat diobati meninggal karena tidak ada obat, tidak ada tempat tidur rumah sakit, tidak ada dokter yang dapat membantu mereka."

Saat Kahler dan timnya mencoba kembali ke Gaza untuk ketiga kalinya pada bulan Mei 2024, mereka ditolak masuk karena tentara Israel telah bergerak ke Rafah.

Kehancuran Generasi

Kahler menyerukan gencatan senjata permanen, tetapi ia juga mencatat bahwa itu hanya akan menjadi awal dari proses pemulihan yang panjang dan bisa memakan waktu berpuluh-puluh tahun.

Menurutnya, kehancuran yang disaksikannya di Gaza bukan hanya bersifat fisik tetapi juga sistemik, menargetkan "jaringan kehidupan di Gaza: layanan kesehatan, infrastruktur, dan, yang paling tragis, anak-anak."

"Tidak ada jumlah perawatan yang dapat berkelanjutan untuk anak-anak ini dengan jeda singkat. Diperlukan gencatan senjata permanen untuk mulai menangani situasi anak-anak dan keluarga mereka. Mereka hanya bisa memulai pemulihan hidup mereka dengan gencatan senjata permanen," tuturnya.

Kahler menjelaskan bahwa gencatan senjata permanen akan memungkinkan pembukaan koridor kemanusiaan dan dengan demikian memulai upaya pembangunan kembali.