Balita di Pemalang Hilang Saat Tidur, Ditemukan Tewas di Sungai

Balita di Pemalang dikabarkan hilang
Sumber :
  • Tangkap Layar IG @pemalang.hits

Pemalang, VIVAJateng - Keluarga Agung Fitriono di Desa Kalirandu, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, mengalami duka mendalam.

Anaknya yang masih balita bernama Arya Dzaky Pamungkas, ditemukan tewas di aliran sungai yang berada dekat rumahnya, Jumat (1/12/2023) malam.

Arya sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis (30/11/2023) pagi, saat sedang tertidur pulas di rumah.

Neneknya yang menjaga Arya saat itu pergi sebentar ke belakang rumah untuk membuang sampah.

Ketika kembali, neneknya kaget melihat Arya sudah tidak ada di tempat tidur.

Neneknya bersama keluarga lainnya mencari Arya di dalam dan luar rumah, tetapi tidak menemukan jejaknya.

Mereka menduga Arya diculik oleh orang tak dikenal, karena pintu garasi depan rumah terbuka sedikit.

"Saya mencurigai kalau ada orang yang masuk, karena semua pintu dalam keadaan tertutup, kecuali garasi yang terbuka sedikit," kata Agung, ayah Arya.

Agung mengatakan, anaknya tidak pernah bermain keluar rumah, melainkan selalu di dalam rumah.

"Anak itu tidak pernah keluar dari rumah, mainnya di dalam rumah terus," ujarnya.

Agung melaporkan kehilangan anaknya ke pihak desa, polsek, dan polres.

Namun, hingga Jumat malam, belum ada perkembangan mengenai keberadaan Arya.

Agung berharap, anaknya segera ditemukan dalam kondisi hidup dan sehat dan kembali ke keluarga.

Namun, harapan itu pupus, ketika Arya ditemukan sudah tidak bernyawa di sungai, sekitar pukul 23.30 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh saudara Arya bernama Jafar, yang melihat korban tersangkut ranting pohon di sungai.

Lokasi penemuan korban berjarak sekitar 100 meter sebelah utara dari rumah korban.

Polisi dan Basarnas yang mendapat informasi itu langsung menuju ke lokasi dan mengevakuasi korban.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

Polisi dan Basarnas masih menyelidiki penyebab kematian korban, apakah karena terjatuh ke sungai atau ada unsur lain.

"Kami bersama teman Basarnas melakukan asesmen atas hilangnya Arya. Kami upaya walaupun tidak ada saksi yang melihat dia jatuh ke sungai, namun kami ikhtiar berusaha mencari anak ini karena kami duga masuk sungai," kata Kapolsek Petarukan, Iptu Zaenudin.

"Kami minim keterangan saksi, namun kita terus berupaya mencari. Kami bersama Basarnas sepakat menduga anak ini masuk ke dalam sungai dan tenggelam," imbuhnya.

Iptu Zaenudin meminta kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan korban sebelum ditemukan, bisa melaporkan ke polsek atau ke keluarga.

"Kalau ada yang melihat anak ini sebelum ditemukan, tolong laporkan ke kami atau ke keluarga, agar kami bisa mengusut lebih lanjut," pinta Iptu Zaenudin.

Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada Sabtu, 2 Desember 2023 - 01:18 WIB dengan judul "Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius, Begini Kronologinya" Oleh Reporter Tim TvOne, Mohammad Hamzah dan Editor Ervan Bayu