Yuk Coba 5 Wisata Alternatif di Dieng Ini, Ada Telaga, Kawah hingga Pemandian Air Hangat

Wisata alternatif zona 2 Dieng
Sumber :
  • (Disporapar Prv. Jateng)

Candradimuka berasal dari kata ‘Candra’ yang berarti bulan dan ‘Muka’ yang berarti wajah. Candradimuka diibaratkan sebagai bulan yang tampak hanya bagian depannya. Kawah ini menarik karena warna airnya berubah dari biru, abu-abu, hingga putih. Selain itu, lokasinya dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi. Di sekitar kawah terdapat pemandian Sendang Werkudoro,  sumber mata air Tuk Adem Semar, dan pertapaan Dersonolo.

Oh iya, pengunjung bisa mencoba merebus telur di kawah ini. Caranya, telur bungkus dengan plastik, lalu diikatkan di kayu yang cukup kuat dan panjang. Selanjutnya, bungkusan telur dicelupkan ke air kawah dan tunggu beberapa saat hingga matang.

Kawah Candradimuka sering dikaitkan dengan kisah Gatotkaca yang lahir dalam wujud raksasa. Oleh Batara Guru, Gatotkaca dicelupkan ke dalam kawah untuk menghilangkan sisi jahat yang ada di dirinya (sifat raksasa). Panas air kawah membuat Gatotkaca menjelma jadi gagah perkasa.

SUMUR JALATUNDA

Sumur Jalatunda adalah sebuah lubang raksasa berdiameter kurang lebih 90 meter dengan kedalaman ratusan meter. Sumur ini dulunya merupakan kawah kepundan gunung berapi yang meletus hingga akhirnya dingin dan membentuk lubang. Kisah legenda menyebut konon Sumur Jalatunda terbentuk ketika perang Bharatayuddha antara panglima Pandawa dan Prajurit Sengkuni.

Salah satu panah dari Prajurit Sengkuni mengenai pusaka Werkudara yang terjatuh ke bumi dan menyebabkan letusan dahsyat. Selain itu, ada mitos yang beredar jika dapat melempar batu hingga ke ujung dinding sumur, maka keinginannya terkabul. Berani coba?

PEMANDIAN AIR HANGAT BANYU ALAM BITINGAN