Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Angkat 8.909 Guru Tidak Tetap Jadi PPPK
- Jateng
Bantuan Rehab Rumah Guru
Raut semringah terlihat dari wajah Dedy Saputra, guru SMKN 1 Sayung Demak. Dia menerima bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, senilai Rp 18 juta. Yang mana, secara simbolik bantuan diberikan oleh Pj Gubernur Nana.
“Sangat senang sekali dapat bantuan ini, semoga saja bisa menjadi barokah, dapat meringankan nanti untuk perbaikan rumah kami yang sudah tua. Yang memang rumahnya sudah tua, sudah saatnya diperbaiki,” tutur Dedy, di halaman kantor Gubernur Jateng.
Pria yang menjadi guru selama 11 tahun ini tak pernah menyangka jika akan menerima bantuan rumah tidak layak huni dari Pemprov. Dari pihak Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Provinsi Jateng memintanya untuk mengikuti upacara HGN tingkat provinsi, kemudian namanya dipanggil menjadi salah seorang penerima manfaat bantuan rumah.
“Tidak menyangka sekali, tiba-tiba di rumah saya dihubungi pihak Dinas Pendidikan, disuruh untuk mengikuti upacara HGN tingkat Jateng di provinsi,” tuturnya.
Dedy sangat bersyukur karena telah mendapatkan perhatian dari pemerintah. Harapan ke depan, kepedulian pemerintah bisa terus berlanjut seperti nantinya bisa diangkat menjadi guru PPPK, mengingat saat ini statusnya masih guru tidak tetap (GTT).
“Harapannya bisa diangkat jadi PPPK, sehingga bisa menambah perekonomian keluarga,” ungkap Dedy.