FPPP DPRD Jateng Dorong Optimalisasi Subsidi Listrik Bagi Warga Kurang Mampu

Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah, M Ali Wafa
Sumber :
  • istimewa.

Jateng – Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah yang juga merupakan anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Ali Wafa, menyampaikan pentingnya optimalisasi program subsidi listrik bagi masyarakat kurang mampu di Jawa Tengah.

Dalam rapat kerja dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, ia menegaskan bahwa subsidi ini harus tepat sasaran untuk mendukung kesejahteraan masyarakat miskin.

"Subsidi listrik adalah salah satu bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil. Namun, kami masih menemukan adanya kendala dalam pendistribusiannya, seperti data penerima manfaat yang belum sepenuhnya valid. Hal ini perlu menjadi perhatian serius agar bantuan dapat dirasakan langsung oleh mereka yang benar-benar membutuhkan," ujar M Ali Wafa.

Menurutnya, verifikasi dan validasi data penerima subsidi listrik harus dilakukan secara berkala dengan melibatkan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. Ia juga mendorong Dinas ESDM untuk memperkuat sinergi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) guna memastikan implementasi program berjalan lancar.

Selain itu, Ali Wafa menyoroti perlunya edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan energi listrik secara bijak dan hemat.

"Selain memberikan subsidi, kita juga harus mengedukasi masyarakat agar mereka lebih memahami pentingnya efisiensi penggunaan listrik. Ini sejalan dengan upaya menjaga keberlanjutan energi," tambahnya.

Sebelumnya Dinas ESDM Jawa Tengah dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program subsidi listrik telah berjalan sesuai arahan pemerintah pusat. Namun, tantangan seperti akses ke wilayah terpencil dan validasi data masih menjadi kendala yang terus diupayakan solusinya.

Fraksi PPP DPRD Jawa Tengah berharap program subsidi listrik dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kami akan terus mengawal program ini agar berjalan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tutup M Ali Wafa.