3 Orang di Semarang Terpapar Virus Covid-19, Mbak Ita Minta Masyarakat Tetap Tenang

Wali Kota Semarang Mbak Ita
Sumber :
  • tangkap layar IG @mbakitasmg

Semarang, VIVAJateng - Di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Kota Semarang di Jawa Tengah, telah ditemukan kasus baru Covid-19.

Tiga orang telah dikonfirmasi positif terinfeksi virus dan saat ini menjalani isolasi mandiri dengan gejala yang dianggap tidak serius.

Salah satu pasien yang terinfeksi adalah warga dari Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, yang tertular dari rekan kerjanya yang baru saja kembali dari Singapura.

Kemudian yang kedua adalah seorang wanita dari Mijen yang bekerja di sebuah universitas di Semarang melakukan perjalanan ke Singapura dari 29 November hingga 3 Desember 2023.

Setelah kembali ke Indonesia melalui Bandara Yogyakarta, dia mengalami gejala seperti batuk, pilek, demam, dan anosmia, yang berarti dia kehilangan kemampuan untuk mencium bau.

Dia memiliki kontak dekat dengan tiga rekan kerjanya, dan setelah menjalani pemeriksaan, salah satu dari mereka, yang merupakan kasus ketiga dan berasal dari Pudakpayung, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, sementara dua orang lainnya dinyatakan negatif.

"Kasus ketiga ini karena kontak erat dengan rekan yang satu perjalanan  ke Singapura. Kemudian juga berkontak erat dengan keluarganya, dan setelah diperiksa PCR hasilnya tidak terpapar Covid-19," terang Walikota Semarang pada awak media, Senin (11/12/23).

Walikota Semarang menghimbau warga untuk tetap tenang dan menjaga kebersihan serta kesehatan sebagai tanggapan atas penemuan tersebut.

Mbak Ita menyatakan bahwa masyarakat sudah memiliki pengalaman dengan pandemi Covid-19 sebelumnya dan yakin bahwa mereka mengetahui SOP yang harus diikuti.

Dia menambahkan bahwa mereka yang merasakan gejala seperti demam atau batuk pilek harus memakai masker.

Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada Senin, 11 Desember 2023 - 10:51 WIB dengan judul "Covid-19 Kembali Terdeteksi di Semarang, 3 Orang Terpapar Setelah Pulang dari Singapura" Oleh Reporter Tim TvOne, Teguh Joko Sutrisno dan Editor Budi Zulkifli