TKN Prabowo-Gibran Sebut Film Dokumenter "Dirty Vote" Sebagian Besar Fitnah

Film Dokumenter "Dirty Vote"
Sumber :
  • YouTube Refly Harun

Nasional, VIVAJateng - Film Dirty Vote yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono menjadi sorotan menjelang Pemilu 2024.

Film ini adalah film dokumenter yang mengungkap kecurangan pemilu.

Dirty Vote adalah film dokumenter karya Dandhy Dwi Laksono yang bertujuan mengedukasi masyarakat jelang Pemilu 2024.

Film ini dibuat dalam 2 minggu dengan melibatkan 20 lembaga, termasuk AJI, Bangsa Mahardika, Ekuatorial, dan YLBHI.

TKN Prabowo-Gibran menduga film “Dirty Vote” yang tayang di YouTube pada hari Minggu, memiliki tujuan untuk merusak citra Pemilu 2024.

Habiburokhman, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh cerita-cerita dalam film itu, karena menurutnya sebagian besar hanya berdasarkan dugaan.

“Sebagian besar yang disampaikan film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah. Saya mempertanyakan kapasitas tokoh-tokoh yang ada di film tersebut dan saya kok merasa sepertinya ada tendensi, keinginan untuk mendegradasi pemilu ini dengan narasi yang sangat tidak berdasar,” terang Habiburokhman saat bacakan sikap TKN atas tayangan dokumenter “Dirty Vote”, dikutip dari VIVA, Minggu 11 Februari 2024.

Menurut Habiburokhman, film dokumenter itu menyajikan narasi-narasi yang bertentangan dengan pandangan rakyat.

Film itu menampilkan tiga pakar hukum tata negara, yaitu Zainal Arifin Mochtar dari UGM, Feri Amsari dari Unand, dan Bivitri Susanti dari STH Indonesia Jentera.

“Jadi, tindakan-tindakan mereka yang menyampaikan informasi yang sangat tidak argumentatif, tetapi tendensius untuk menyudutkan pihak tertentu, berseberangan dengan apa yang menjadi sikap sebagian besar rakyat,” katanya.

Habiburokhman mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh cerita-cerita dalam film dokumenter itu.

"Kita harus pastikan Pemilu 2024 berlangsung damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil),” katanya.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada Minggu, 11 Februari 2024 - 20:46 WIB dengan judul "Soroti Film Dirty Vote, TKN Sebut Sebagian Besar Bernada Fitnah" oleh Agus Rahmat