Mahasiswa Geruduk Mabes Polri Tuntut Kapolda Sulsel Diganti
- Ist
"Kami tidak akan berhenti meminta Mabes Polri untuk memeriksa Irjen Pol Andi Rian atas dugaan pelanggaran kode etik, karena tindakan intimidasi terhadap jurnalis ini merupakan pelanggaran serius,” tambah Senanatha.
Lebih lanjut, Sedara meminta Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, untuk mengambil tindakan tegas terhadap Kapolda Sulsel dengan mencopotnya dari jabatan.
“Kami mendesak Bapak Kapolri agar mencopot Irjen Pol Andi Rian dari jabatannya sebagai Kapolda Sulsel demi mengembalikan kepercayaan publik,” ungkapnya.
Sedara menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar tercapai. Mereka bahkan berencana untuk melakukan demonstrasi secara berkala jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti.
“Kami tidak akan berhenti. Jika perlu, kami akan melakukan demonstrasi setiap minggu sampai korban mendapatkan keadilan dan pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkas Senanatha.
Sebelumnya, wartawan atas nama Heri Siswanto, mengaku diintimidasi oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi usai memberitakan adanya dugaan pungutan liar (Pungli) pada penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas Polres Bone.
Selain diduga diintimidasi, istri Heri yang bertugas sebagai ASN Polri di Polres Sidrap, juga diduga mendapat perlakuan yang tidak adil dari Kapolda Sulsel yaitu dimutasi ke Polres Kepulauan Selayar, mutasi tersebut diduga bentuk balas dendam Kapolda Sulsel atas pemberitaan Heri.