Jamaludin Malik Bikin Heboh Pelantikan DPR RI di karena Berkostum Ultraman, Begini Faktanya
- Ist
Jateng – Ada yang unik dari penampilan Anggota DPR RI terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah II Jamaludin Malik. Ia datang ke gedung parlemen DPR RI di Senayan, untuk dilantik sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029.
Ia sebelumnya bikin heboh Senayan karena dikira mengenakan kostum Ultraman saat pelantikan Anggota DPR RI.
Memang pria mengenakan kostum Ultraman itu benar-benar hadir di Gedung DPR RI jelang pelantikan. Utraman sempat bergaya dan berpose saat menggunakan kostum itu di pelataran Gedung Nusantara II, Jakarta.
Bahkan awak media sempat mengira sosok Utraman itu adalah Jamaludin Malik. Sebab, saat ditanya awak media, Ultraman itu mengaku bernama Jamaludin Malik dari Fraksi Partai Golkar daerah pemilihan Jawa Tengah II.
"Untuk membasmi kejahatan," kata pria dalam kostum tokoh superhero asal Jepang itu.
Anggota DPR RI Jamaludin Malik berpakaian Ultraman
- Golkarpedia
Namun usai pelantikan, ternyata sosok di dalam kostum Ultraman itu bukanlah dirinya. Ada seorang pemeran pengganti alias stuntman yang memang disiapkan khusus saat pelantikannya hari ini.
Keduanya terlihat berfoto bersebelahan. Jamaludin sama seperti anggota DPR RI lainnya mengenakan setelan jas dan dasi Sebagai informasi, Jamaludin tetap berpenampilan seperti anggota lain dengan kostum resmi kemeja, jas dan dasi kuning.
Caleg Muda Golkar
Dalam beberapa kesempatan, Jamaludin Malik terlihat kerap mengenakan kostum Ultraman karena menjadi ciri khasnya yang telah dibangun selama masa kampanye lalu.
Gayanya berkampanye dengan cosplay Ultraman sering dipamerkan di akun sosial media instagram pribadinya @jmforindonesia.
Dilansir kabargolkar, Jamaluddin Malik merupakan salah satu dari anggota Partai Golkar yang termasuk dalam kategori "Golkar Under-40", menambah warna baru dalam kultur politik Indonesia.
Jamaluddin Malik tidak hanya menjadi politisi muda yang naik daun, tetapi juga menjadi simbol dari semangat perubahan dan regenerasi dalam politik Indonesia.
Keberhasilannya menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia, menegaskan pentingnya peran politik dari generasi muda dalam membentuk masa depan bangsa.
Dengan usia di bawah 40 tahun, ia dan rekan-rekannya dari "Golkar Under-40" membawa ide-ide segar dan semangat baru ke panggung politik nasional, mengusung isu-isu yang relevan bagi generasi mereka.