Komisi IV DPR Minta Kementan Segera Ciptakan Petani Milenial

Jateng – Kementerian Pertanian perlu melakukan langkah-langkah untuk menciptakan petani milenial. Pasalnya, jumlah petani milenial saat ini sedikit dibanding petani yang berusia di atas 60 tahun.

Hal itu dikatakan oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.

"Kita memiliki 30 juta lebih petani, 70 persen atau usia rata-rata 60 tahun keatas. Sementara petani milenial jauh lebih rendah dibandingkan petani kolonialnya. Jika tidak ada antisipasi, dikhawatirkan tidak ada generasi penerus muda yang akan bertani," kata Firman.

Berdasarkan data yang dikutip dari Badan Pusat Statistik tahun 2023 (bps.go.id) yang dirilis tanggal 4 Desember 2023 tentang Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 tahap I, jumlah petani milenial yang berusia 27-42 tahun sebanyak 25,61 persen. Sementara petani berusia 43-58 tahun masih mendominasi sebanyak 42,39 persen. Untuk petani berusia 59-77 tahun sebesar 27,61 persen.

Disamping itu, politisi Golkar itu menyampaikan perlunya peran TNI-Polri untuk melakukan pendampingan kepada petani, tanpa menghilangkan peran utama petani.

“Hendaknya juga perlu dilakukan re-evaluasi  agar 70 persen atau dari 30 juta ini, petani ini ditempatkan di depan, sedangkan TNI Polri ini adalah untuk memberikan pendampingan karena bisa meningkatkan disiplin, kemampuan petani," kata anggota DPR RI dari Dapil Jateng IX itu.

Meskipun pemerintah berupaya membangun infrastruktur yang mendukung pertanian, ia mengingatkan agar sumber daya petani tidak ditinggalkan. 

"Untuk menuju sebuah keberhasilan program unggulan harus didasari dengan kemampuan kekuatan kita sumber daya manusia. Oleh karenanya, bimbingan teknis itu menjadi bagian penting dalam rangka untuk meningkatkan sumber dana manusia petani kita," kata Firman.