Komisi IV DPR RI Sambut Positif Terpilihnya Wamentan Sudaryono sebagai Ketum HKTI
- Ist
Seperti diketahui, Wamentan Sudaryono secara aklamasi terpilih sebagai Ketum HKTI melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-X yang berlangsung di Jakarta, beberapa waktu lalu. Munas tersebut juga resmi mengakhiri dualisme kepemimpinan HKTI di bawah Fadli Zon dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Organisasi ini sebelumnya mengalami kerenggangan sejak Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII di Bali pada Juli 2010 lalu, namun akhirnya kembali bersatu di bawah kepemimpinan Wamentan Sudaryono.
Dalam kesempatan berbeda, Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa amanat sebagai Ketua Umum HKTI merupakan sarana untuk menghadirkan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama memperkuat sektor pertanian.
”Ini akses manfaat bagaimana memberikan manfaat yang besar ke petani dan negara. Kami mohon dukungan kepada segenap pihak untuk memberikan support-nya demi swasembada, demi tujuan kedaulatan yang kita inginkan. Tujuannya dua, meningkatkan produksi nasional dan menyejahterakan petani,” ungkapnya.
Wamentan Sudaryono menerangkan bahwa amanat sebagai Ketum HKTI merupakan momentum strategis untuk memperkuat kerja-kerja nyata Kementan dalam mendorong swasembada dan kedaulatan pangan nasional.
Apalagi, untuk pertama kalinya sejak era reformasi, pimpinan HKTI diemban oleh seorang pejabat negara setingkat Wakil Menteri. Menurutnya, adanya pejabat aktif sebagai pucuk pimpinan HKTI dapat menjadi tonggak untuk mengharmonisasikan program pemerintah hingga organisasi di level daerah.
“InsyaAllah ini mempermudah pekerjaan kita semua dalam memenuhi target Presiden Prabowo yang memerintahkan kita untuk swasembada. Dengan aktifnya HKTI ini bisa menambah kemudahan, kelancaran, dan mengakselerasi segala hal yang selama ini mungkin dianggap sulit,” ujarnya.