Kemenbud Apresiasi Kiprah Jember Fashion Carnaval sebagai Fenomena Budaya Dunia

Kemenbud di Jember Fashion Carnaval (JFC)
Sumber :
  • Ist

Sebagai suguhan utama, JFC 2025 menampilkan sepuluh parade (defile) memukau: Anatomi,Allograph, Nile Enigma, Great Wall of China, Botanica, Nias, Origami, Phinisi, Aerospace, dan Symphoni.

Masing-masing defile menghadirkan perpaduan antara konsep artistik, kekayaan narasi, dan nilai budaya yang dikemas dalam karya kostum berskala dunia.

Bagi Ditjen PPPK, JFC merupakan salah satu contoh keberhasilan kolaborasi antara masyarakat, pelaku seni, dan pemerintah daerah dalam menciptakan ruang kreatif yang inklusif yang dapat memperkuat ekosistem seni budaya. Penguatan ekosistem seni budaya sendiri menjadi mandat utama Ditjen PPPK, yang mencakup seluruh rantai pemajuan kebudayaan.

“Kami berharap kolaborasi antara Kementerian Kebudayaan dan JFC terus terjalin. Ke depan, JFC dapat menjadi panggung bagi talenta terbaik Indonesia lintas bidang, mulai dari kriya, desain, fashion, seni pertunjukan, hingga musik, sekaligus menjadi pasar yang mempertemukan karya anak bangsa dengan buyer, produser, dan agensi internasional,” tambah Ahmad Mahendra.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, JFC diharapkan terus menjadi ikon budaya Indonesia yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk berani berkreasi dan menjaga kelestarian budaya.