Wakil Ketua DPRD Jateng: Pendidikan Dinilai Strategis Atasi Kemiskinan

Wakil Ketua DPRD Jateng Setya Arinugraho
Sumber :
  • Istimewa

Ketiga, keterlibatan aktif pemerintah dan masyarakat dalam peningkatan kualitas pendidikan. Namun, ia tak menampik masih banyak kendala di lapangan.

Di antaranya adalah distribusi anggaran yang belum merata, kesenjangan akses antara wilayah kota dan desa, serta infrastruktur pendidikan yang belum memadai.

“Kita harus pastikan semua anak, di mana pun berada, mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa terkecuali,” ujarnya.

Ari menyambut baik hadirnya program Jateng Digital School dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program ini diharapkan memperluas akses dan pemerataan layanan pendidikan berbasis teknologi. Ia juga menyoroti kebijakan anggaran pendidikan berbasis kecamatan yang digagas Gubernur Jawa Tengah.

Menurutnya, sistem ini bisa membuat pengelolaan anggaran lebih efektif dan merata. “Dengan sistem ini, tidak ada lagi titik kosong dalam layanan pendidikan,” kata Ari. Tak hanya soal akses, Ari juga menekankan pentingnya reformasi dalam proses sertifikasi guru.

Menurutnya, sertifikasi seharusnya berbasis pada kinerja dan prestasi, bukan semata administratif. “Sertifikasi guru harus mempertimbangkan dedikasi dan hasil kerja di lapangan,” tandasnya. Ari menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat transfer ilmu, tetapi juga lembaga pembentuk karakter.

“Sekolah harus membentuk siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi masyarakat,” pungkasnya.