Terapkan Sistem Baru iPubers, Penyerapan Pupuk Subsidi Menunjukkan Kemajuan

Kios pupuk bersubsidi
Sumber :
  • Kementan

JatengKementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) terus melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan penyerapan pupuk bersubsidi.

Wamentan Sudaryono: Sinergitas Kementan-Polri Wujudkan Visi Presiden Prabowo untuk Ketahanan Pangan Nasional

Salah satu inisiatif terbaru adalah memungkinkan penebusan pupuk bersubsidi menggunakan KTP atau sistem iPubers, sebagai penyempurnaan dari Kartu Tani yang selama ini digunakan. 

"Penebusan juga dapat diwakilkan oleh keluarga petani atau dilakukan bersama kelompok tani," kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Andi Nur Alam Syah, Senin 16 September 2024.

Segera Diajukan ke Presiden, Wamentan Sudaryono Pastikan Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final

Andi menjelaskan, perubahan sistem ini ditujukan untuk memudahkan petani dalam menebus pupuk bersubsidi. Sehingga, petani dapat meningkatkan produksi hasil pertaniannya.

"Realisasi penyerapan pupuk bersubsidi hingga 13 September juga menunjukkan progres signifikan, yakni sudah mencapai 49.01%. Masih tersedia cukup pupuk untuk dimanfaatkan di musim tanam selanjutnya," sebut Andi

Petani Muda Aceh Bersyukur Mendapatkan Kesejahteraan dari Pertanian Modern

Ditjen PSP juga bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dalam menggencarkan peraturan terbaru serta tata cara penebusan pupuk bersubsidi kepada para petani. Kerja sama ini melibatkan berbagai pihak, termasuk petani, penyuluh pertanian, dinas terkait, dan PIHC. 

"Tujuannya adalah untuk mendengarkan masukan dari para petani sebagai penerima manfaat, sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan mempermudah proses penebusan pupuk bersubsidi," tambah Andi.

Halaman Selanjutnya
img_title