Kenaikan Harga Beras dan BBM Sumbang Inflasi di Jawa Tengah

Presiden Jokowi saat meninjau harga bahan pokok di Kalbar
Sumber :
  • Dok Jokowi

Jateng – Kenaikan harga beras dan bahan bakar rumah tangga memberi kontribusi terbesar terhadap inflasi di Jawa Tengah pada September 2024, sehingga mencapai 1,57 persen year on year (yoy).

Besok, Pemprov Umumkan Penetapan UMP Jawa Tengah 2025

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih mengatakan inflasi sebagian besar dipengaruhi oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau yang memberi kontribusi sekitar 2,18 persen.

Selain itu, lanjut dia, sejumlah komoditas yang kenaikan harganya juga memengaruhi inflasi September 2025 yakni rokok, kopi bubuk, minyak goreng, cabai rawit, serta bawang putih.

Wamentan Sudaryono Dorong Warga Binaan Lapas di Jateng Tingkatkan Keterampilan Pertanian

"Sementara, untuk inflasi September 2024 dibanding bulan sebelumnya mencapai 0,05 persen," katanya.

Adapun dari sembilan daerah di Jawa Tengah tempat dilakukan survei indeks harga konsumen, kata dia, seluruhnya mengalami inflasi.

Upah Minimum Kota Pekalongan 2025 Diusulkan Naik 6,5 Persen, Sekitar Rp2,5 Jutaan

Inflasi tertinggi September, lanjut dia, terjadi di Kota Tegal yang mencapai 0,13 persen (mtm).

Sementara inflasi terendah terjadi di Kota Semarang yang mencapai 0,01 persen.

Halaman Selanjutnya
img_title