Data Inflasi AS Melemah, Rupiah Menguat

dollar
Sumber :
  • Unsplash

Jateng –Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pada pasar perdagangan Jumat pagi, 13 Januari 2023 mengalami penguatan. Kondisi ini terjadi setelah data inflasi AS mengalami penurunan.

Data Terbaru Mengenai Ekonomi Indonesia

Ramadhan 2024: Inilah 5 Tips Sehat Menjalani Puasa Agar Tetap Bugar

Berdasarkan pantauan pada pukul 09.18 WIB, mata uang rupiah mengalami penguatan hingga mencapai 128 poin. Atau dengan kata lain, menembus hingga 1,05% ke level Rp15.210 per dolar AS. Catatan ini lebih baik ketimbang pada penutupan sebelumnya yakni senilai Rp15.338 per dolar AS.

Berdasarkan informasi dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir, rupiah terpatok berada di angka Rp15.366 per dolar AS.

Misteri Penemuan Mayat di Klaten Terungkap! Pelaku Tetangga Korban Sendiri, Motif Gegara Pasir

Menurut Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra, dampak inflasi tersebut membuat nilai tukar rupiah pada dolar diperkirakan akan mengalami penguatan kembali. Yakni selama dua hari secara berurutan.

"Dari rilis data inflasi konsumen AS bulan Desember, hasilnya memperlihatkan bahwa inflasi AS mengalami penurunan, sehingga kondisi ini membantu penguatan pada rupiah hari ini terhadap dolar AS," kata Ariston.

Primbon Jawa: 3 Weton yang Dipercaya Bakal Hidup Sejahtera dan Sukses Saat Menjelang Masa Senja

Ariston menjelaskan, data inflasi amerika kemudian mendorong harapan kebijakan peningkatan suku bunga acuan AS yang lebih kecil pada tahun ini.

Halaman Selanjutnya
img_title