Gelar DIKBAR di Jateng, DKN Garda Bangsa Ingatkan Gerakan Kritis Tanpa Anarkisme

Dikbar Garda Bangsa Jateng
Sumber :
  • Istimewa

Jateng – Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa menyoroti perkembangan sejumlah isu nasional yang tengah menjadi perhatian publik. Wakil Sekretaris DKN Garda Bangsa, Ahmad Riyanto menegaskan dukungan terhadap gerakan perubahan yang diusung oleh berbagai komponen bangsa, termasuk mahasiswa, buruh, dan kelompok masyarakat sipil lainnya.

Gelar Rangkaian Kegiatan Sosial, Doa Bersama, dan Tasyakuran dalam HUT ke-24 Partai Demokrat

Hal itu diungkapkan Riyan dalam Pendidikan Badan Partai (DIKBAR) yang diadakan Dewan Pimpinan Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jawa Tengah di Kendal, 13-14 September 2025. “Garda Bangsa mendukung penuh isu perubahan konstruktif yang diusung oleh gerakan mahasiswa, buruh, serta elemen bangsa lainnya," ungkap Riyan.

Dia menambahkan, perubahan ini harus menjadi bagian dari energi kolektif untuk memperkuat bangsa. Riyan juga mendorong agar pemerintah tetap konsisten menjalankan agenda perubahan mendasar, terutama terkait penguatan ekonomi nasional, kedaulatan sumber daya alam dan pangan, perluasan lapangan pekerjaan, serta penguatan program jaminan sosial bagi rakyat.

Ja'far Shodiq: PPP Harus Hidupkan Dzikir dan Pesantren agar Ruh Politik Islam Bangkit Kembali

Selain itu, Garda Bangsa juga menyatakan dukungan terhadap komitmen pemerintah untuk menegakkan supremasi sipil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dirinya juga menegaskan pentingnya menjaga semangat kritis masyarakat sipil. “Gerakan kritis harus tetap dijaga dalam koridor konstitusional, tanpa aksi pengrusakan maupun tindakan anarkisme yang justru merugikan kepentingan rakyat,” sambungnya.

Hal sama juga disampaikan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Tengah, KH MbYusuf Chudlori (Gus Yusuf) dalam sambutannya di acara pembukaan Instruktur DIKBAR Garda Bangsa Jawa Tengah. Gus Yusuf menyoroti perihal kepemimpinan yang bertumpu pada sense of humanity. Gus Yusuf mengingatkan agar para elit politik dan pejabat publik memiliki sense of humanity.

PPP Jateng: Suarakan Perubahan, 2029 Kembali ke Senayan

"Jangan mempertontonkan gaya hidup mewah dan berlebihan, serta jangan melecehkan nalar kritis rakyat," ujar Gus Yusuf.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Tengah Kholid Abdillah mengajak seluruh komponen kepemudaan untuk ikut mengawal program-program yang berpihak pada rakyat sekaligus memperkuat konsolidasi kebangsaan, khususnya di kalangan kelas menengah dan kaum muda.

Halaman Selanjutnya
img_title