Fenomena Hijau di Arab Saudi: apakah tanda - tanda kiamat?

arab saudi menghijau
Sumber :
  • muhammadiyah.or.id

Jateng –Baru-baru ini, warganet di seluruh dunia dikejutkan oleh fenomena alam yang unik di Arab Saudi. Meskipun dikenal dengan gurun gersang dan panas, kawasan tersebut terlihat berbeda dalam citra satelit, yang menunjukkan daerah tersebut menjadi hijau setelah diguyur hujan lebat beberapa waktu lalu.

Heboh Kabar Matahari Terbit dari Barat, Begini Fakta NASA!

Menurut laporan dari Arabia Weather pada Minggu, 7 Januari 2023, citra satelit Terra yang dikeluarkan oleh Badan Antariksa Amerika (NASA) memperlihatkan pemandangan hijau di beberapa wilayah di Arab Saudi, termasuk kota Makkah, Jeddah, dan Madinah, meskipun daerah tersebut sebagian besar didominasi oleh gurun yang kering.

Pada Kamis, 11 Januari 2023, kantor berita Saudi Press Agency membagikan sebuah video di Twitter yang menampilkan pegunungan Mekkah yang tumbuh dengan rumput hijau. Video ini ramai diperbincangkan di media sosial, dan banyak warganet memberikan berbagai komentar, bahkan ada yang mengaitkannya dengan tanda-tanda kiamat.

Cristiano Ronaldo Raih Penghargaan Pemain Terbaik Liga Arab Saudi Februari 2023

Namun, secara ilmiah, fenomena Arab Saudi menghijau ini dapat dijelaskan sebagai hasil dari hujan lebat yang terjadi beberapa waktu lalu. Hujan tersebut memberi cukup air untuk tanaman gurun untuk tumbuh dan berkembang, sehingga daerah-daerah yang biasanya gersang menjadi hijau.

Meskipun fenomena ini cukup menarik perhatian, itu adalah sesuatu yang wajar terjadi dalam siklus alam dan tidak berkaitan dengan tanda-tanda kiamat.

Cetak Hattrick Lagi di Al Nassr, Cristiano Ronaldo Langsung Posting Ini di Instagamnya

Curah hujan yang terjadi dengan intensitas yang sama dan hampir terus menerus dalam jangka waktu yang sangat lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, menyebabkan beberapa daerah menjadi tertutup tanaman hijau secara tidak biasa. Bahkan, pegunungan yang sebelumnya gersang dan tandus, kini bersih dan mulai hijau akibat diguyur hujan.

Hujan tidak hanya mengguyur kota Mekkah, tetapi juga kota lain seperti Jeddah dan Madinah. Curah hujan yang melimpah dibarengi cuaca hangat memudahkan tumbuhnya vegetasi. Pusat Meteorologi Nasional, Hussain Al-Qahtani, menyebut bahwa hujan mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah Arab Saudi seperti kota Mekah, Madinah, perbatasan utara Saudi, Al-Jouf, Tabuk, Hail, Al-Qassim, Al-Sharqiya, Al-Baha, dan ibu kota Riyadh.

Sebelum hujan lebat melanda wilayah tersebut, terjadi kekeringan di beberapa wilayah di Arab Saudi. Bahkan, Raja Salman mengeluarkan dekrit yang menginstruksikan masjid-masjid yang berada seluruh Arab Saudi untuk mengadakan shalat Istiqa pada bulan November. Fenomena hujan lebat yang terjadi sekarang ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Arab Saudi.

Namun, di tengah fenomena tersebut, banyak netizen yang mengaitkan pemandangan hijau di kawasan Saudi dengan ramalan akan datangnya kiamat seperti yang diramalkan Nabi Muhammad SAW ribuan tahun silam. Meskipun demikian, fenomena ini hanyalah keajaiban alam yang luar biasa dan tidak ada kaitannya dengan kiamat