Ada Apa dengan Darurat Militer Korea Selatan?

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Sumber :
  • (ANTARA/Yonhap/py/am)

Seoul Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer di Korea Selatan, dan menuduh oposisi melakukan "kegiatan anti-negara yang mengarah ke pemberontakan".

Berkat Kerja Sama Pemprov Jateng dan Universitas Seowon Korea Selatan, 100 Siswa Bakal Dapat Beasiswa Kuliah

"Darurat militer ditujukan untuk memberantas pasukan pro Korea Utara dan untuk melindungi tatanan kebebasan konstitusional," kata Yoon dalam pidato yang disiarkan di televisi, Selasa (3/11) mengutip Yonhap.

Dalam laporan yang juga dikutip dari Antara News, Rabu (4/12/2024), disebutkan bahwa keputusan itu muncul setelah Partai Demokrat yang merupakan oposisi mengajukan rancangan undang-undang anggaran yang diperkecil ke komite anggaran parlemen, dan mengajukan mosi pemakzulan terhadap auditor negara dan jaksa penuntut umum.

Kabar Duka dari Purbalingga: WNA Korsel Meninggal di Dalam Mobil

Di lain pihak, ketua partai yang berkuasa Han Dong-hoon mengatakan bahwa pernyataan darurat militer Presiden Yoon adalah "kesalahan".

Han, dari Partai Kekuatan Rakyat, bersumpah akan menentang darurat militer bersama dengan rakyat Korea.

Kabar Gembira, Pemprov Jateng akan Berangkatkan 100 Pelajar ke Korsel

Pencabutan Darurat Militer Setelah 6 Jam

Dalam hitungan jam, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan pencabutan darurat militer tepatnya pada Rabu (4/12) pagi setelah Majelis Nasional melakukan pemungutan suara dengan hasil meminta untuk mengakhiri kondisi darurat militer.

Halaman Selanjutnya
img_title