Ada Apa dengan Darurat Militer Korea Selatan?

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Sumber :
  • (ANTARA/Yonhap/py/am)

Kabinet Yoon menyetujui usulan untuk menghentikan penerapan darurat militer tersebut pada 4:30 pagi (2.30 WIB), sekitar enam jam setelah kepala negara Korsel itu membuat pernyataan darurat yang mengejutkan dengan menuduh oposisi negara tersebut melumpuhkan pemerintah melalui aktivitas anti-negara.

Shin Tae yong Ungkap Perbedaan Melatih Timnas Indonesia dan Korea Selatan

Keputusan tersebut menimbulkan kekhawatiran di seluruh negeri dan bahkan di luar negeri.

"Pukul 11 malam tadi, saya mendeklarasikan darurat hukum militer dengan tekad bulat saya untuk menyelamatkan bangsa menghadapi kekuatan anti-negara yang berusaha melumpuhkan fungsi penting negara dan tatanan konstitusional demokrasi bebas," kata Yoon.

10 Tahun Abroad! Pratama Arhan Fokus Berkarir di Luar Negeri, Mertua Mendukung

“Namun, ada tuntutan dari Majelis Nasional untuk mencabut darurat militer, (saya) telah menarik pasukan yang dikerahkan untuk melaksanakan urusan darurat militer," tambahnya.

Yoon menegaskan kembali seruannya kepada Majelis Nasional untuk menghentikan kegiatan memalukan yang disebutnya melumpuhkan fungsi nasional, termasuk upaya pemakzulan terhadap pejabat pemerintah.

Yordania Cetak Sejarah Baru, Lolos ke Final Piala Asia 2023

Kepala Staf Gabungan mengatakan bahwa pasukan yang dikerahkan untuk melaksanakan darurat militer telah kembali ke pangkalan, sebagai sebuah langkah untuk mengembalikan keadaan normal.

Muncul Suara Memakzulkan Presiden Yoon

Halaman Selanjutnya
img_title