Diduga Kesal Karena HP nya Diminta, Seorang Bocah SD di Pekalongan Gantung Diri

ilustrasi gantung diri
Sumber :
  • Pixabay

VIVAJateng - Terjadi peristiwa bunuh diri di Pekalongan pada Rabu 22 November 2022.

Satu Keluarga di Malang Diduga Bunuh Diri, Tinggalkan Satu Anak yang Masih Hidup

 

Korban yakni seorang bocah SD yang masih berusia 10 tahun.

Sepasang Mahasiswa di Makassar Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Tinggalkan Sepucuk Surat

Ia bunuh diri dengan cara gantung diri di kamarnya menggunakan kain selendang.

Ketika hendak dibangunkan oleh ibunya, ia ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tergantung di kusen jendela kamar.

Depresi, Noto Susanto Warga Brebes Gantung Diri di Kandang Merpati

 

Bocah yang berinisial AKA itu hendak dibangunkan ibunya karena sudah waktunya mengaji.

 

Dari keterangan pihak kepolisian, aksi nekat AKA diduga karena kesal dengan ibunya yang meminta HP-nya saat makan siang.

Usai HP nya diminta oleh Ibunya, AKA langsung marah dan masuk ke kamar sambil mengunci pintu.

"HP diminta ibunya. Lalu korban marah, lantas masuk kamar," terang Kasatreskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim. Dikutip dari wonosobozone.com

Saat di dalam kamar, sang Ibu mengira jika anaknya sedang tidur.

Selang beberapa jam, ibu korban mencoba membangunkan anaknya, namun tidak mendapat respons.

Kemudian diintiplah korban oleh sang Ibu melalui celah lubang pintu.

Tak disangka, sang Ibu mendapati anaknya sudah dalam posisi gantung diri.

Tentu saja hal itu membuat sang ibu pun langsung histeris hingga membuat para tentangga berdatangan. 

"Pintu dibuka paksa, didapati korban sudah seperti itu," ungkap Isnovim.

Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.

Korban sudah dimakamkan pada Kamis (23/11) pagi.