Seorang Warga Semarang Tewas Gantung Diri, Diduga Terjerat Pinjol
Jumat, 5 Januari 2024 - 17:38 WIB
Sumber :
- Pixabay
Semarang, VIVAJateng - Diduga karena depresi tagihan pinjol ilegal, seorang warga Mijen Kota Semarang berinisial AR (20) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Baca Juga :
Tersangkut Aliran Duit Judol, Hotel Aruss Semarang Tetap Beroperasi dengan Stampel 'Disita Bareskrim''
Ia ditemukan sudah tak bernapas lagi.
Kanit Reskrim Polsek Mijen, Iptu Bardo, saat dimintai konfirmasi, menyampaikan bahwa depresi diduga menjadi penyebab kematian korban.
Baca Juga :
Bareskrim Sita Hotel Aruss Semarang Terkait Pencucian Uang Judi Online, Begini Modus Operandinya
Dia mengungkapkan bahwa handphone korban terkunci sehingga tidak bisa diselidiki oleh mereka.
Diduga bahwa korban memiliki banyak pinjaman online dan kemungkinan berjudi.
“Dugaan kami depresi. Tadi pagi itu mau kami selidiki handphonenya tidak ada yang bisa membuka karena terkunci," ungkap Iptu Bardo.
Dia juga mengakui bahwa handphone korban penuh dengan notifikasi tagihan pinjol.
Halaman Selanjutnya
Diduga itulah yang menjadi penyebab korban stres dan memutuskan untuk bunuh diri.