UNNES Bentuk Dewan Penyantun Pendidikan, Airlangga Hartarto Jadi Penasehat
- Istimewa
Jateng – Universitas Negeri Semarang membentuk Dewan Penyantun Pendidikan yang terdiri dari 14 tokoh nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, didaulat sebagai Penasehat Dewan Penyantun Pendidikan UNNES.
Rektor UNNES Profesor S Martono mengungkapkan terbentuknya Dewan Penyantun Pendidikan UNNES merupakan bukti konkret partisipasi masyarakat memajukan pendidikan tinggi.
"UNNES sangat berterima kasih atas kepedulian para tokoh yang masuk dalam Dewan Penyantun tersebut," kata Martono dalam keterangan tertulis, Semarang, Jateng, Kamis, 8 Agustus 2024.
Menurut Martono, 14 tokoh yang duduk di kursi Dewan Penyantun dianggap memiliki kepedulian dan komitmen besar memajukan pendidikan UNNES.
Ini dibuktikan dengan penggalangan dana yang berhasil mereka kumpulkan sebesar Rp2,2 miliar.
"Nantinya akan disalurkan dalam bentuk beasiswa kepada mahasiswa UNNES," jelas Martono.
Dewan Penyantun Pendidikan UNNES dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNNES dengan nomor T/3309/UN37/HK.02/2024.
Adapun Ketua Dewan Penyantun dijabat oleh Gunawan Tjokro yang juga duduk sebagai Anggota Majelis Wali Amanat UNNES.
Sebanyak 12 pengusaha nasional menjadi anggota Dewan Penyantun, yakni Ivan Cokro Saputra (PT Gunanusa Eramandiri, Tbk); Harris Pranatajaya (PT Bumimulia Indah Lestari); Tony T. Hambali (PT Dynaplast); dan Bachtiar Lasiman (PT Multi Welindo).
Selanjutnya, Igianto Joe (PT Prasidha Aneka Niaga Tbk); Ridwan Rachmat (PT Hartaperindo Sejahtera); Santoso (PT Palm Mas Asri); Maria Elizabeth Juanita (PT Mitrapak Eramandiri); David Atmadja (PT Mayora Tbk); Stefanus Indrajaya (PT Indofood Sukses Makmur Tbk); Jemmy Tamstil (Patria Group); dan Azalia (Yayasan Wings Peduli).*