Stategi Pemprov Jateng Menurunkan Kemiskinan dan Pengangguran

Rapat Paripurna DPRD Jateng
Sumber :
  • Rizky Adam

Jateng – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyampaikan sejumlah strategi dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di tahun 2025.

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Strategi tersebut telah tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran (TA) 2025.

Di antaranya melalui pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) perdesaan, stimulan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), listrik murah, pemberian kontribusi jaminan pembiayaan kesehatan, bantuan hewan ternak, dan alat pertanian.

Jateng Dinilai Punya Komitmen Kuat Lindungi Pekerja Sektor Perikanan dan Kelautan

"Selain itu terdapat bantuan stimulan modal usaha dan pelatihan kerja untuk peningkatan sumber manusia (SDM)," kata Nana usai memberi tanggapan atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Penyampaian Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna di Gedung Berlian DPRD Jawa Tengah, Senin, 26 Agustus 2024.

Dalam Nota Keuangan RAPBD TA 2025, pembangunan SPAM diupayakan melalui alokasi anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya, serta Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang. Programnya dalam bentuk pengembangan SPAM regional, pembangunan prasarana sarana SPAM perdesaan, dan fasilitasi pendampingan pengelolaan SPAM di kabupaten/kota.

Jateng Belum Masuk Musim Hujan, Ini Imbauan BMKG

Tak hanya itu, strategi dalam menurunkan angka kemiskinan juga dilakukan dengan stimulan perbaikan RTLH dibebankan pada anggaran Dinas Pemukiman Rakyat dan Kawasan Permukiman yang memiliki alokasi sebesar Rp52,53 miliar.

"Program ini mengedepankan kolaborasi dan sinergi melalui berbagai sumber pembiayaan dengan melibatkan stakeholder terkait. Misalnya CSR perusahaan dan bantuan Baznas," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title